Rabu, Oktober 16


Jakarta

Pada era media sosial saat ini, setiap orang memiliki platform untuk menyuarakan pendapat. Ari Wibowo seorang entertainer senior mengakui terkadang dirinya belum terbiasa saat menghadapi haters.

“Aku masih kaget, masih syok. Ih gila kok ada haters gitu. Emang kesalahanku apa sama dia? Aku salah apa? Cuma ya lama-lama jadi belajar juga,” ungkapnya saat ditemui di Studio TransTV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).

Ari Wibowo mengungkapkan bahwa kritik atau penilaian dari orang lain seringkali tidak berdasarkan pemahaman. Penilaian tersebut bukan kesalahan public figure, tetapi lebih kepada perspektif mereka yang kini lebih akrab disapa netizen.


“Semua orang merasa punya suara. Memang mereka punya, tapi banyak yang dia nggak tahu dapur kita. Dia nggak tahu pribadi kita. Dia nggak tahu apa-apa tentang kita, tapi sibuk aja menilai orang,” lanjutnya.

Ari Wibowo sangat menjaga kesehatan mentalnya dengan tidak terlalu mempedulikan pendapat orang lain. Menurutnya, sebagai manusia harus mampu bersikap positif dalam menghadapi berbagai situasi.


Dengan cara inilah kita bisa hidup lebih tenang dan bahagia tanpa terbebani oleh ekspektasi orang lain.

“Ya selama kita bisa menyadari bahwa itu bukan kesalahan kita, tapi kesalahan dia sendiri, ya sudah maka tenang aja. Mungkin mereka juga lagi stres dan mereka akhirnya menyalurkannya dengan seperti itu. Ya itu urusan mereka bukan urusan kita,”. tuturnya.

Bapak dua anak itu mulai bisa bersikap santai dan menerima setiap keadaan yang ia jalani. Ia menatap ke depan dengan bijaksana untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Dengan penerimaan serta sikap positif, bukan hanya membantu mengelola stres, tetapi juga membuatnya lebih kuat dalam menghadapi berbagai situasi.

“Pada dasarnya bagaimana menghadapi situasi kehidupan aja sih karena kadang kita menghadapi situasi dengan gelisah, stres, itu bisa menyebabkan cepat tua gitu. Sementara kalau kita nerima bahwa hidup tuh seperti ini, hidup pasti lebih long aja gitu. Kadang di luar kuasa kita kan, ya udah kita nerima aja.” tutupnya.

(pus/pus)

Membagikan
Exit mobile version