Sabtu, November 16


Kuta

Kawasan Sunset Road di Bali siap menjadi andalan baru wisata MICE di Bali. Kawasan ini tidak kalah menarik dengan Nusa Dua untuk menggelar acara MICE.

Bali selama ini dikenal sebagai destinasi favorit bagi berbagai jenis wisatawan, dari backpacker, honeymoon hingga wisata MICE (Meetings, Incentive, Conference, Events).

Selama ini, pusat MICE di Bali masih berada di kawasan Nusa Dua. Namun belakangan, muncul beberapa kawasan baru yang cukup menjanjikan untuk jadi tuan rumah acara MICE.


Salah satunya kawasan Sunset Road dengan Bali Sunset Road Convention Center (BSCC) sebagai andalannya. Banyak event bergengsi digelar di tempat ini, seperti 9th Bali Tourism Awards 2024 pada bulan Agustus 2024 hingga acara debat Calon Bupati.

Sejak pertama kali didirikan, BSCC dengan cepat menjadi tempat favorit untuk acara, konferensi, dan pameran kelas dunia yang diadakan di Bali. Venue ini menawarkan perpaduan unik antara kemewahan, inovasi, dan layanan yang personal.

“BSCC berkomitmen untuk terus mengembangkan industri MICE, memberikan pengalaman acara kelas dunia, dan mendorong inovasi di setiap acara yang diselenggarakan,” ujar Harry Suryadharma, Managing Partner BSCC, Jumat (15/11/2024).

Dengan dipercayanya BSCC menjadi tuan rumah untuk acara-acara bergengsi, baik level nasional maupun internasional, semakin memperkuat reputasi Bali sebagai pusat pariwisata bisnis, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan budaya di wilayah tersebut.

Kehadiran BSCC pun berperan besar dalam mengembangkan area Sunset Road sebagai destinasi MICE yang sedang berkembang di Bali. Apalagi di sekitar Sunset Road ada banyak hotel-hotel yang turut mendukung wisata MICE.

Menurut data dari Kementerian Pariwisata, industri MICE Indonesia berada di posisi ke-4 di kawasan Asia Tenggara, masih berada di bawah negara lain seperti Singapura dan Malaysia.

Sementara Bali masih menjadi salah satu destinasi MICE pilihan untuk berbagai penyelenggaraan event internasional, bahkan masuk ke dalam top 3 tujuan perjalanan insentif se-Asia Pasifik.

Kendati demikian, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah Bali, terus berupaya untuk meratakan penyebaran wisatawan ke Bali Utara, Bali Timur, dan Bali Barat.

Hal tersebut dilakukan guna mengupayakan kesejahteraan yang lebih merata di seluruh wilayah Bali, juga menghindari terjadinya overtourism di wilayah Bali Selatan.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version