Senin, Juli 1


Sleman

Benda bersejarah Arca Ganesha yang ditemukan warga saat menggali fondasi di Sleman ternyata memiliki motif yang disebut begitu mewah.

Penemuan yang terjadi di Dusun Sayidan, Sumberadi, Kapanewon Mlati, Sleman, terbilang langka. Menurut Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, arca itu memakai pakaian mewah berupa jarik bermotif sampai mata kaki.

“Kalau (arca itu dari) abad berapa kita belum bisa ya, tapi berkembangnya Hindu klasik di Jawa Tengah dan DIY itu kan sekitar abad 8-10 Masehi. Tapi (arca itu dibuat) setelah itu atau sebelum itu kan juga bisa,” kata Pamong Budaya Ahli Muda Balai Pelestarian Wilayah X, Wardiyah, Jumat (28/6/2024).


Meski arca itu ditemukan dalam kondisi tidak utuh karena ada beberapa bagian yang hilang, Wardiyah menyebut arca itu luar biasa.

Petugas BPK Wilayah X mengevakuasi arca Ganesha yang ditemukan warga di Dusun Sayidan, Sumberadi, Mlati, Sleman, DIY, Jumat (28/6/2024). (Jauh Hari Wawan S/detikJogja)

“Secara kebendaan ini arca Ganeshanya luar biasa. Dipahat dengan sangat baik, atributnya lengkap. Sayangnya kita nggak nemu patahan tangannya, kan tangannya empat ya, itu yang kita sayangkan, yang satu patah yang dua belum ketemu,” ujar dia.

Wardiyah juga menyebut arca Ganesha ini unik karena dibuat dalam bentuk mengenakan kain jarik sampai mata kaki. Menurut dia, hal seperti itu jarang ditemukan.

“Ini uniknya arcanya juga memakai kain yang bercorak, ada motif ceplok bunganya. Itu kami juga sering ketemu seperti itu, ada di beberapa tempat, tapi kan itu sangat jarang,” ungkapnya.

“Dia memakai kain jarik yang sampai semata kaki, ada hiasan ceplok bunga. Jadi bisa dipastikan dia mewah pakaiannya, tidak hanya kain biasa,” sambung Wardiyah.

Saat ini arca tersebut telah dievakuasi oleh BPK Wilayah X. Wardiyah bilang pihaknya membutuhkan waktu untuk meneliti lokasi penemuannya. Tujuannya untuk memastikan apakah masih ada benda cagar budaya lain yang terkubur di lahan tersebut.

“Jadi ya kita bisa bilang sementara selain ada arcanya juga ada temuan batu lain ya, kemungkinan masih ada sesuatu yang perlu kita kaji lebih lanjut. Kita nggak bisa jawab sekarang,” imbuhnya.

Benda diduga arca Ganesha ditemukan warga di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, saat menggali tanah untuk pondasi rumah, Rabu (26/6). Foto diunggah Jumat (28/6/2024).Benda diduga arca Ganesha ditemukan warga di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, saat menggali tanah untuk pondasi rumah, Rabu (26/6). Foto diunggah Jumat (28/6/2024). (Jauh Hari Wawan S/detikJogja)

Diberitakan sebelumnya, arca Ganesha itu ditemukan seorang pekerja yang sedang menggali tanah untuk membuat fondasi rumah di wilayah Dusun Sayidan, Sumberadi, Mlati, Sleman, pada Rabu (26/6). Arca itu tingginya 84 sentimeter, lebar 64 sentimeter, dan panjang 44 sentimeter

“Ditemukan Rabu (26/6) jam 11 siang, posisinya itu (arca) tengkurap. Saya sedang menggali di situ, saya congkel, saya kira batu biasa,” kata Nur Sarjiman (65) saat ditemui wartawan di lokasi proyek, Jumat (28/6) siang.

Sarjiman mengatakan linggis yang digunakan untuk menggali tanah sempat membentur salah satu tangan arca itu hingga putus. Dia menjelaskan, dari empat tangan arca, tinggal satu saja yang masih menempel. Adapun dua tangan lainnya sudah hilang saat pertama ditemukan.

“Ternyata tangannya putus, tangannya itu ada empat. Ya saya lanjutin, pengin tahu mukanya kayak apa, ternyata (setelah) di balik kepala gajah,” ujar dia.

Di lokasi penemuan arca itu juga ditemukan sejumlah batu berbentuk kotak.

“Ada stupa segi empat tingkat di sampingnya, berjejer, di sebelahnya itu, batu kotak-kotak,” ucap Sarjiman.

_________________

Artikel ini telah tayang di detikJogja

(wkn/wkn)

Membagikan
Exit mobile version