Rabu, April 2


Jakarta

Jakarta tak hanya jadi titik keberangkatan mudik, tapi juga destinasi liburan Lebaran! Menteri Pariwisata Widiyanti Putri gencar mempromosikan kampanye #LebarandiJakartaAja, menargetkan perputaran ekonomi hingga Rp 375,2 triliun.

Dalam momen arus mudik dan libur Lebaran, Widiyanti melakukan serangkaian peninjauan ke beberapa titik di Kota Jakarta. Widi mengundang sejumlah media dalam momen itu.

Widi mengawali kunjungan pada Kamis (27/3/2025) itu dengan menyambangi Artotel Hotel Thamrin. Dia berkeliling hotel untuk meninjau kesiapan yang ada di sana menjelang libur Lebaran sekaligus menemui manajemen Artotel.


Di sana, Widi membahas sedikit terkait okupansi hotel di libur Lebaran ini yang tumbuh sekitar 60%. Dia juga menyampaikan imbauan kepada industri perhotelan dan restoran untuk berinovasi dan kolaborasi agar industri tersebut bisa terus berkembang di tengah pemangkasan APBN.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana meninjau sarana-prasarana serta destinasi wisata menjelang libur Idul Fitri. Widi mengecek hotel, stasiun, serta Jakarta Aquarium. (Andhika Prasetia/detikcom)

“Untuk lebaran ini ada sedikit peningkatan, kami optimistis akan menjadi bagus untuk masa lebaran ini. Tadi kami juga sudah berbicara dengan pihak Artotel ya, okupansinya di atas 60%,” kata Widi.

Tak berselang lama sekitar 20 hingga 30 menit, Widi bergegas untuk meninjau ke tujuan selanjutnya, yaitu Stasiun Pasar Senen sebagai ‘jantung mudik’ dari Jakarta. Stasiun yang menjadi pusat keberangkatan kereta jarak jauh itu mengalami lonjakan penumpang yang signifikan.

Penumpang tumpah ruah di setiap sudut stasiun itu, mulai dari pintu masuk hingga peron keberangkatan. Ribuan pemudik dengan berbagai barang bawaan-koper besar, kardus berisi oleh-oleh, hingga tas ransel tumplek-blek di stasiun itu.

KAI Daop 1 Jakarta mengungkapkan bahwa pada H-3 Lebaran atau hari ke-28 Ramadhan ini, jumlah tiket yang telah terjual mencapai lebih dari 722 ribu kursi. Dari total 1.035.702 tempat duduk yang kami sediakan untuk angkutan Lebaran, sebanyak 722.720 tiket sudah terjual.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana meninjau sarana-prasarana serta destinasi wisata menjelang libur Idul Fitri. Widi mengecek hotel, stasiun, serta Jakarta Aquarium. (Andhika Prasetia/detikcom)

Sampai di sana, Widi berjumpa dengan Kepala Stasiun Pasar Senen, Leno Yusandri. Setelah itu, ia berkeliling stasiun dan menyapa para pemudik yang hendak melakukan perjalanan.

Sekiranya satu jam kemudian, dia menuju ke Jakarta Aquarium Safari sebagai destinasi penutup. Di sana, Widi berkeliling melihat suasana objek wisata itu dan juga menyaksikan pentas khas Jakarta Aquarium Safari.

Dari peninjauan yang aspek pariwisata, mulai dari akomodasi, transportasi, dan atraksi, Widi mengharapkan dalam menyambut libur lebaran ini kesiapan tempat-tempat tersebut harus sesuai memiliki standar yang baik.

“Yang kami ingin sampaikan adalah harus selalu bersih, friendly, dan toiletnya juga amenitasnya harus juga bersih. Dan selalu menjaga keamanan dan kapasitas dari ruang atraksi ini,” kata Widi di Jakarta Aquarium Safari.

“Jadi kami tadi keliling dan bertemu tamu juga yang ingin mudik (di Stasiun Pasar Senen). Dan kami juga bertemu dengan beberapa wisatawan dari luar negeri,” kata dia.

Kontras dengan peninjauan mudik lewat Stasiun Pasar Senen, dua spot yang disambangi Widi, yakni Artotel Hotel Thamrin dan Jakarta Aquarium Safari merupakan langkah Kemenparekraf untuk kampanye #LebarandiJakartaAja. Pada, Rabu (19/3) Widi menyampaikan bahwa #LebarandiJakartaAja ditujukan kepada masyarakat yang tidak melakukan mudik atau mereka yang memang mudiknya ke wilayah Jakarta.

Kemudian, dirilis Surat Edaran Menteri Pariwisata yang mengimbau kepada pemda, asosiasi, dan pelaku usaha untuk memberikan pelayanan terbaik juga memastikan kenyamanan, keselamatan, dan keamanan bagi wisatawan.

Diprediksi di libur lebaran yang berdekatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi itu akan menghasilkan pergerakan wisatawan Nusantara dengan perputaran ekonomi mencapai Rp 375,2 triliun.

“Kementerian Perhubungan menyebutkan perjalanan wisatawan Nusantara selama periode lebaran diproyeksikan sebesar 14 juta perjalanan. Dengan rata-rata pengeluaran wisata Nusantara yang perjalanan sebesar Rp 2,57 juta per perjalanan, maka perputaran ekonomi yang menjadi atau yang akan terjadi selama periode lebaran diharapkan atau diprediksi dapat mencapai Rp 375,2 triliun,” kata Widi kala itu.

(upd/ddn)

Membagikan
Exit mobile version