Rabu, Maret 19


Jakarta

Leo Rolly Carnado/Bagas Maulana memang cuma jadi runner-up All England 2025. Tapi, perjuangan Leo/Bagas sampai ke final tetap diapresiasi tinggi.

Ganda putra yang memulai debut sebagai pasangan pada Agustus 2024 itu sukses menembus final All England untuk kali pertama. Mereka cuma kalah dari Kim Won Ho/Seo Seung Jae dari Korea Selatan 19-21, 19-21 dalam perebutan gelar juara.

Indonesia gagal mempertahankan tradisi juara di All England sejak 2016. Apalagi tahun lalu, Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar atas nama Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.


Meski gagal, Leo/Bagas sejatinya sudah membuktikan kemampuan mereka sebagai harapan baru di nomor ganda putra. Setelah jadi runner-up, Leo/Bagas langsung melonjak peringkat BWF ke urutan ke-13 dari sebelumnya di posisi ke-18.

“Leo/Bagas sudah berusaha semaksimal mungkin dan berhasil menembus babak final All England 2025. Prestasi ini bukan hanya membanggakan, tetapi juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki talenta tangguh yang mampu bertarung dan berprestasi di kancah internasional,” kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam rilis kepada detikSport.

Sebagai salah satu sponsor resmi PBSI sejak 2021, BNI memastikan komitmennya untuk terus memberikan dukungan penuh kepada tim bulutangkis Indonesia, agar bisa berprestasi ke depannya.

BNI berharap tim bulutangkis Indonesia bisa lekas bangkit dari hasil mengecewakan di final All England 2025 dan melaju lagi di turnamen berikutnya.

“BNI bangga dapat kembali menjadi bagian dari Tim All England 2025,” sambung Okki.

“Ayo terus berjuang bersama untuk membawa nama Indonesia lompat lebih tinggi lagi. Bersama-sama, kita akan menjadi saksi atas kebangkitan olahraga Indonesia di panggung dunia.”

(mrp/mrp)

Membagikan
Exit mobile version