Jakarta –
Apple tengah menghadapi gugatan yang diajukan di Distrik Utara California. Gugatan ini mengklaim bahwa tali pada Apple Watch mengandung ‘bahan kimia selamanya’ dalam kadar tinggi yang dikenal sebagai PFAS, yang dapat membahayakan kesehatan bagi manusia.
Dalam gugatan tersebut, dijelaskan tiga tali jam tangan Apple Watch yang memiliki kandungan PFAS tinggi, yaitu Apple Watch Sport Band, Nike Sport Band, dan Ocean Band.
Apple menyebut tali jam tangan tersebut terbuat dari fluoroelastomer, akan tetapi gugatan tersebut menuduh bahwa Apple dengan sengaja menyembunyikan keberadaan PFAS, yang terkait dengan efek kesehatan merugikan.
Gugatan tersebut merupakan hasil dari penelitian baru yang dirilis oleh University of Notre Dame pada bulan Desember. Penelitian tersebut menguji 22 tali jam tangan pelacak kebugaran dan jam tangan pintar dan menemukan 15 di antaranya mengandung PFAS.
Dari 15 gelang tersebut, sembilan di antaranya memiliki kadar asam perfluoroheksanoat (PFHxA) sangat tinggi. Meskipun penelitian ini tidak menyebutkan nama Apple atau merek lain, penelitian ini menyatakan tingkat PFHxA yang tinggi lebih banyak ditemukan pada gelang jam tangan dengan harga lebih tinggi, atau lebih dari USD 15.
Menanggapi gugatan tersebut, Apple menegaskan bahwa tali jam tangan tersebut aman untuk dipakai. “Tali jam tangan Apple Watch aman dipakai pengguna. Selain pengujian kami sendiri, kami juga bekerja sama dengan laboratorium independen untuk melakukan pengujian dan analisis yang ketat terhadap bahan yang digunakan dalam produk kami, termasuk tali Apple Watch,” kata Apple dikutip detikINET dari Apple Insider, Sabtu (25/1/2024).
Apple telah menyadari kontroversi seputar PFAS selama beberapa waktu dan berencana menghentikan penggunaan PFAS pada produknya. Pada November 2022, perusahaan merilis laporan yang membahas penggunaan PFAS dan penelitiannya untuk mengembangkan alternatif yang sesuai.
Dalam laporan tersebut, perusahaan mencatat bahwa mereka telah menghilangkan dua zat PFAS yang sangat mengkhawatirkan dari produknya, asam perfluorooctanoic (PFOA) dan asam perfluorooctanesulfonic (PFOS), dengan membatasi penggunaannya pada tahun 2010 dan 2013.
Pada tahun 2021, mereka membatasi penggunaan asam perfluorokarboksilat C9-C14 (PFCA) dan zat-zat terkait, serta asam perfluoroheksanoat (PFHxS) dan zat-zat terkait.
Namun, mereka mencatat bahwa prosesnya akan memakan waktu. Mereka menunjukkan bahwa perlu menyusun katalog penggunaan PFAS dalam elektronik, dan kemudian mengidentifikasi dan mengembangkan alternatif non-PFAS.
“Tali jam tangan Apple Watch aman untuk dipakai pengguna. Selain pengujian kami sendiri, kami juga bekerja sama dengan laboratorium independen untuk melakukan pengujian dan analisis yang ketat terhadap bahan yang digunakan dalam produk kami, termasuk tali Apple Watch,” kata Apple.
“Terakhir, kami perlu memastikan bahwa alternatif non-PFAS tidak menghasilkan substitusi yang disesalkan – di mana alternatif sama berbahayanya, atau bahkan lebih berbahaya daripada PFAS yang digantikan,” imbuh mereka.
(jsn/jsn)