Minggu, Maret 9

Jakarta

Tak hanya MacBook Air M4 dan MaC Studio baru, Apple turut mengumumkan chip gaharnya M3 Ultra. Sekencang apa performanya?

“M3 Ultra adalah arsitektur sistem-dalam-chip tertinggi kami yang dapat diskalakan, yang secara khusus ditujukan bagi pengguna yang menjalankan aplikasi yang sangat bergantung pada thread dan membutuhkan bandwidth yang besar,” tutur Johny Srouji, Senior Vice President of Hardware Engineering Apple.

“Berkat CPU 32-core, GPU yang masif, dukungan memori terintegrasi paling banyak yang pernah ada di komputer pribadi, konektivitas Thunderbolt 5, dan efisiensi daya yang terkemuka di industri, tidak ada chip lain yang dapat menandingi M3 Ultra.”


Performa Monster dalam Balutan Efisiensi

M3 Ultra hadir dengan spesifikasi yang bikin geleng-geleng kepala. Chip ini mengusung CPU 32-core (24 core performa dan 8 core efisiensi) yang menawarkan kecepatan 1,5 kali lebih kencang dibandingkan M2 Ultra dan 1,8 kali lipat dari M1 Ultra. Sementara itu, GPU-nya yang masif dengan hingga 80 core grafis diklaim 2 kali lebih cepat dari M2 Ultra dan 2,6 kali lebih kencang dibandingkan M1 Ultra.

Arsitektur grafis canggih ini juga didukung fitur seperti Dynamic Caching, mesh shading, dan ray tracing berbasis perangkat keras. Hasilnya? M3 Ultra siap melahap beban kerja berat seperti rendering 3D, efek visual, hingga gaming kelas atas dengan mudah. Tak ketinggalan, Neural Engine 32-core-nya dua kali lebih bertenaga dibandingkan pendahulunya, mendukung kebutuhan AI dan machine learning, termasuk fitur Apple Intelligence di Mac Studio terbaru.

Dengan total 184 miliar transistor, M3 Ultra dibangun menggunakan teknologi UltraFusion-menggabungkan dua blok M3 Max melalui lebih dari 10.000 koneksi berkecepatan tinggi-sehingga latensi rendah dan bandwidth-nya super besar.

Memori Gila: Hingga 512 GB!

Salah satu keunggulan M3 Ultra adalah kapasitas memori terintegrasinya yang mencapai 512 GB-lebih dari setengah terabyte! Mulai dari 96 GB sebagai konfigurasi dasar, angka ini bahkan melampaui memori pada kartu grafis workstation kelas atas saat ini. Dengan bandwidth memori lebih dari 800 GB/detik, chip ini jadi jawaban buat para profesional yang butuh memori besar untuk rendering, simulasi AI, atau efek visual kompleks.

Apple M3 Ultra Foto: Apple

Thunderbolt 5: Konektivitas Masa Depan

M3 Ultra juga jadi yang pertama membawa Thunderbolt 5 ke Mac Studio, dengan kecepatan transfer data hingga 120 Gb/detik-dua kali lipat dari Thunderbolt 4. Setiap port punya pengontrol khusus di dalam chip, memastikan bandwidth stabil untuk penyimpanan eksternal, docking, atau bahkan menghubungkan beberapa Mac Studio sekaligus.

Cocok untuk AI dan Konten Keren

Buat para pengembang AI, M3 Ultra adalah impian yang jadi kenyataan. Chip ini mampu menjalankan model bahasa besar (large language model) dengan lebih dari 600 miliar parameter langsung di perangkat. Ditambah media engine yang mendukung hingga 22 aliran video 8K ProRes 422 dan display engine yang sanggup menangani delapan Pro Display XDR sekaligus, M3 Ultra jelas ditujukan untuk pengguna “berat” seperti editor video, animator, dan data scientist.

Ramah Lingkungan

Selain canggih, M3 Ultra juga mendukung misi Apple untuk jadi lebih hijau. Efisiensi dayanya membantu Mac Studio baru memenuhi standar ketat Apple soal konsumsi energi. Apple yang sudah netral karbon untuk operasional globalnya kini menargetkan bebas karbon sepenuhnya pada 2030.

(afr/afr)

Membagikan
Exit mobile version