Kamis, Juli 4

Jakarta

Saat memamerkan iOS 18 di WWDC 2024, Apple baru menyediakan akses ke ChatGPT di Siri. Namun dalam waktu dekat mereka akan menggandeng Google untuk menghadirkan Gemini di iOS 18.

Menurut Mark Gurman dari Bloomberg, Apple setidaknya akan mengumumkan sebuah kerja sama lain, yaitu untuk Google Gemini, dalam waktu dekat, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (1/7/2024).

Kehadiran Gemini di iOS 18 sebenarnya sudah menjadi rumor sejak lama, hampir sama dengan penyebaran rumor soal ChatGPT di iOS 18. Bahkan, bos software Apple Craig Federighi sudah memberi bocoran soal kerja sama dengan Google tersebut, yang diungkapnya setelah memberi keynote di WWDC 2024.


Selain Gemini, ada juga nama Anthropic yang muncul dalam rumor ini. Namun Llama milik Meta kabarnya ditolak oleh Apple karena kemampuannya tak sebagus chatbot lainnya.

Namun keberadaan AI di iOS 18 tak sekadar lewat chatbot, melainkan juga Apple Intelligence. Kabarnya, Apple akan menjadikan Apple Intelligence ini untuk mengeruk keuntungan, bukan sekadar fitur yang pada produk yang mereka buat.

Keuntungan ini, menurut Gurman, mungkin akan diambil lewat skema berlangganan untuk menggunakan fitur Apple Intelligence tertentu. Meski menurutnya hal tersebut mungkin tak akan terjadi dalam waktu dekat.

Pasalnya, bisa saja kehadiran Apple Intelligence ini bisa menggenjot penjualan iPhone generasi selanjutnya, karena untuk saat ini, iPhone yang bisa menikmati Apple Inteliigence terbatas pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max. Namun ini masih berupa asumsi, karena belum diketahui apakah fitur Apple Intelligence ini benar-benar menarik untuk dipakai sehari-hari.

Seperti diketahui, Apple Intelligence di iOS 18 membutuhkan chip A17 Pro sebagai spesifikasi minimum yang artinya hanya iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang bisa mengakses fitur ini. Sedangkan hanya iPad dan Mac yang mengusung chip M1 atau lebih baru yang mendukung Apple Intelligence.

Batasan ini menimbulkan kontroversi, sampai ada beberapa netizen yang berkomentar ini hanya akal-akalan Apple agar pengguna upgrade ke iPhone terbaru dan termahal. Namun, menurut SVP of Machine Learning dan AI Strategy Apple John Giannandrea klaim itu tidak benar

Dalam podcast The Talk Show Live From WWDC 2024, Giannandrea mengatakan ponsel membutuhkan tenaga komputasi yang besar untuk menjalankan large language model (LLM) sehingga membutuhkan tenaga pemrosesan dan bandwidth yang besar.

(asj/fay)

Membagikan
Exit mobile version