Jakarta –
Apple merilis fitur baru bernama Share Item Location di Find My untuk iOS. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berbagi lokasi AirTag atau aksesori jaringan Lacak lainnya dengan pihak ketiga, seperti maskapai penerbangan, untuk membantu menemukan barang yang hilang atau salah tempat.
“Aplikasi Find My adalah alat penting bagi pengguna di seluruh dunia untuk melacak dan menemukan barang-barang mereka. Dengan Berbagi Lokasi Barang, kami sangat senang dapat memberikan cara baru kepada pengguna untuk membagikan informasi ini secara langsung dengan mudah kepada pihak ketiga seperti maskapai penerbangan, sekaligus melindungi privasi mereka.” papar Eddy Cue, Senior Vice President of Apple Services.
Sebelumnya, pengguna hanya dapat berbagi lokasi AirTag dengan kontak terpercaya dalam jaringan mereka. Namun, dengan adanya fitur Share Item Location, pengguna kini dapat membuat tautan unik yang dapat dibagikan dengan siapa pun, termasuk maskapai penerbangan atau layanan pengiriman.
Share Item Location tersedia di sebagian besar wilayah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Fitur ini menjadi bagian dari iOS 18.2 versi beta untuk publik yang akan segera hadir untuk semua pengguna iPhone Xs atau lebih baru.
Share Item Location dibuatdi jaringan Find My, jaringan gabungan lebih dari satu miliar perangkat Apple yang menggunakan teknologi nirkabel Bluetooth untuk mendeteksi perangkat atau barang yang hilang di dekatnya, dan melaporkan perkiraan lokasinya kembali ke pemiliknya. Seluruh proses dienkripsi secara menyeluruh dan anonim, sehingga tidak ada seorang pun, bahkan Apple atau produsen aksesori Find My, yang dapat melihat lokasi atau informasi perangkat.
Lokasi yang dibagikan akan dinonaktifkan segera setelah pengguna menemukan barangnya, dapat dihentikan oleh pemiliknya kapan pun, dan secara otomatis akan habis masa berlakunya setelah tujuh hari.
Berbagi Lokasi Barang Foto: Apple
|
Bagaimana cara kerjanya?
- Pengguna dapat memilih opsi “Share Item Location” di aplikasi Find My.
- Aplikasi akan membuat tautan unik yang dapat dibagikan melalui berbagai platform, seperti email atau pesan teks.
- Penerima tautan dapat melihat lokasi AirTag atau aksesori Lacak lainnya di peta, bahkan jika mereka tidak memiliki perangkat Apple.
- Tautan akan kedaluwarsa secara otomatis setelah satu minggu atau ketika barang yang hilang telah ditemukan.
|
Maskapai Pendukung
Dalam beberapa bulan mendatang, lebih dari 15 maskapai penerbangan yang melayani jutaan orang di seluruh dunia -termasuk Aer Lingus, Air Canada, Air New Zealand, Austrian Airlines, British Airways, Brussels Airlines, Delta Air Lines, Eurowings, Iberia, KLM Royal Dutch Airlines, Lufthansa, Qantas, Singapore Airlines, Swiss International Air Lines, Turkish Airlines, United, Virgin Atlantic, dan Vueling – akan mulai menerima lokasi aplikasi Lacak barang sebagai bagian dari layanan pelanggan mereka untuk menemukan tas yang salah penanganan atau tertunda. Apple menyebut lebih banyak maskapai penerbangan akan ditambahkan seiring berjalannya waktu.
Selain itu, SITA, pemimpin dalam teknologi transportasi udara, akan membangun dukungan untuk Berbagi Lokasi Barang ke dalam WorldTracer, sistem pelacakan bagasi yang digunakan oleh lebih dari 500 maskapai penerbangan dan petugas darat di lebih dari 2.800 bandara di seluruh dunia.
(afr/afr)