Jumat, Oktober 4

Jakarta

iPhone 16 series hadir membawa fitur Visual Intelligence. Fitur ini layaknya Google Lens membantu pengguna mengenali objek dan dengan cepat dengan memanfaatkan tombol Camera Control.

Namun timbul kekhawatiran makin seringnya fitur ini digunakan bakal menghabiskan memori internal. Sebab dilihat dari video presentasi Apple, pengguna musti memotret objek lalu AI akan memindainya.


Banyak yang mengira semakin sering menggunakannya akan banyak foto yang tersimpan dalam galeri. Menjawab akan hal ini, Apple memastikan fitur Visual Intelligence tak menguras ruang penyimpanan iPhone sedikit pun.

Karena foto yang diambil tidak akan tersimpan di galeri iPhone. Tapi bukan berarti pula foto tersebut disimpan Apple di cloud.

Apple mengaku membuat sistem sendiri sehingga foto yang diambil akan menjadi frame statis. AI akan menganalisis frame tersebut untuk menggali informasi di dalamnya, setelahnya akan langsung terhapus.

Pun bila dibagikan pihak ketiga, seperti Google atau ChatGPT, untuk menggali informasi lebih lanjut, Apple memastikan privasi penggunaan terjaga. Alamat IP pengguna bakal diburamkan.

Selain itu pihak ketiga tidak diperkenankan menyimpan permintaan penggunaan. Bahkan Apple melarang permintaan pengguna untuk digunakan pihak ketiga melatih model AI mereka.

Jadi ketika menggunakan Visual Intelligence tidak perlu was-was memori iPhone penuh. Selain itu tak perlu khawatir akan privasi ketika tersambung ke layanan Google atau ChatGPT untuk mendapat informasi lebih lanjut.

Fitur Visual Intelligence bakal dirilis Apple tahun depan. Fitur ini konon akan menjadi bagian dari update iOS 18.2.

Simak Video “Ragam Alasan Fanboy Apple China Beli iPhone 16
[Gambas:Video 20detik]

(afr/afr)

Membagikan
Exit mobile version