Jakarta –
Seorang traveler mengalami nasib yang sangat tidak baik. Ia ditolak naik pesawat karena paspor yang memiliki noda kecil.
Mengutip BBC, Kamis (27/6/2024), seorang wanita asal London selatan dilarang naik pesawat TUI. Staf khawatir “tanda kecil” di paspornya akan membuatnya ditolak oleh petugas perbatasan Meksiko.
Lalu, Laila March (25) dari Croydon terpaksa membayar £ 1.200 (Rp 25 juta) untuk penerbangan British Airways (BA). Itu setelah ia dilarang naik ke pesawat TUI di Bandara Gatwick pada tanggal 7 Juni.
Ia diberitahu bahwa tidak dapat naik ke pesawat karena paspornya rusak. Padalah, ia baru saja terbang kembali dari Maroko sehari sebelumnya.
Sejak saat itu, March diberitahu bahwa TUI akan mengembalikan biaya tiket BA.
“Saya pikir itu gila bahwa TUI dapat mengatakan paspor saya rusak dan tidak mengizinkan saya naik pesawat karena takut saya tidak akan diizinkan masuk ke Meksiko melalui pemeriksaan paspor,” kata dia.
“Kemudian maskapai lain tidak memiliki masalah dengan paspor yang sama, mengizinkan saya terbang ke Meksiko dan kemudian saya bisa melewati pemeriksaan paspor,” kata March.
“Itu adalah tanda yang sangat kecil, hampir seperti goresan kecil di sisi kanan halaman, tetapi Anda harus melihatnya dengan sangat teliti untuk melihatnya. Saya bahkan tidak menyadari sampai mereka menunjukkannya,” terang dia.
Situs web Kantor Paspor Inggris menyatakan bahwa paspor dianggap rusak jika “Anda tidak dapat membaca detail apa pun, salah satu halamannya robek, terpotong atau hilang, ada lubang, sobekan atau robekan pada sampul, sampul terlepas, atau terdapat noda pada halamannya, misalnya kerusakan akibat tinta atau air”.
March mengajukan keluhan kepada TUI dengan harapan mendapatkan pengembalian dana penuh atau sebagian untuk penerbangan BA-nya, yang biayanya lebih mahal daripada biaya liburannya.
Ia diberitahu bahwa TUI akan menyelidiki masalah ini, namun pada tanggal 16 Juni ia menerima email yang mengatakan bahwa kasusnya telah ditutup.
Pada tanggal 21 Juni, ia menerima pesan lain yang mengatakan bahwa perusahaan akan mengembalikan biaya tiket BA dalam dua minggu ke depan.
(msl/fem)
