Rabu, Juli 3

Jakarta

WiFi, singkatan dari Wireless Fidelity, merupakan teknologi konektivitas tanpa kabel yang memungkinkan berbagai perangkat seperti ponsel pintar, laptop, komputer, dan peralatan cerdas lainnya terhubung ke internet.

Teknologi ini terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, mirip dengan evolusi jaringan seluler, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kecepatan koneksi.

Dilansir dari berbagai sumber, evolusi WiFi ditandai oleh serangkaian standar atau protokol yang ditetapkan oleh badan-badan terkemuka seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan WiFi Alliance. Standar-standar ini berperan penting dalam menentukan mekanisme operasional jaringan WiFi.


IEEE 802.11 merupakan standar WiFi yang paling umum digunakan, yang dikembangkan oleh IEEE dan mengalami pembaruan secara berkala setiap beberapa tahun.

Saat ini, standar WiFi yang umum diimplementasikan berdasarkan IEEE adalah 802.11ac. Standar ini mencerminkan kemajuan terkini dalam teknologi WiFi, menawarkan peningkatan kinerja dan fungsionalitas dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya.

Yuk simak artikel di bawah ini untuk mengetahui daftar standar WiFi dan penjelasannya:

IEEE 802.11

Standar WiFi IEEE 802.11 awal dibuat tahun 1997 dengan kecepatan maksimal 54 Mbps. Saat ini, standar tersebut sudah tidak dipakai dan tidak cocok dengan perangkat modern. Ini menunjukkan betapa cepat teknologi WiFi berkembang untuk memenuhi kebutuhan koneksi yang lebih baik.

IEEE 802.11a

Standar IEEE 802.11a muncul tahun 1999, menggunakan frekuensi 5 GHz dan 2,4 GHz dengan kecepatan maksimal 54 Mbps. Meski lebih maju, standar ini punya kelemahan pada frekuensi 5 GHz yang sulit menembus penghalang, sehingga jangkauan WiFi sering kurang optimal di area dengan banyak objek penghalang.

IEEE 802.11b

Standar WiFi ini juga muncul tahun 1999, menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Berbeda dengan 802.11a, standar ini hanya menawarkan kecepatan maksimal 11 Mbps.

IEEE 802.11g

Standar IEEE 802.11g muncul tahun 2003, menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Berbeda dengan 802.11b yang hanya 11 Mbps, standar ini bisa mencapai kecepatan 54 Mbps meski memakai frekuensi yang sama.

IEEE 802.11n

WiFi 802.11n muncul tahun 2009. Dengan pita frekuensi 2,4 dan 5 GHz. Keunggulannya adalah bisa menggunakan banyak saluran sekaligus. Tiap saluran bisa mencapai kecepatan 150 Mbps.

IEEE 802.11ac

WiFi 802.11ac keluar tahun 2014 dan banyak dipakai sekarang. Kecepatannya bisa sampai 1.300 Mbps. Kelebihannya:

  • Punya MU-MIMO: bisa pakai saluran tambahan di 5 GHz.
  • Router bisa pakai lebih banyak antena untuk satu router.

IEEE 802.11ax

Standar WiFi IEEE 802.11ax, yang diperkenalkan pada tahun 2019, membawa peningkatan signifikan dalam teknologi jaringan nirkabel. Standar ini menawarkan kecepatan transfer data yang mengesankan, mencapai hingga 10 Gbps, yang berarti 30-40% lebih cepat dibandingkan pendahulunya, 802.11ac.

Selain peningkatan kecepatan, 802.11ax juga menyediakan peningkatan kapasitas jaringan dan penyempurnaan teknologi MU-MIMO. Fitur-fitur ini memungkinkan lebih banyak perangkat untuk mentransfer data secara bersamaan dengan lebih efisien. Intinya, lebih cepat, lebih banyak perangkat, koneksi lebih baik.

IEEE 802.11be

Standar WiFi berikutnya yang direncanakan setelah 802.11ax adalah IEEE 802.11be. Meski spesifikasinya masih dalam tahap pengembangan dan belum sepenuhnya final, informasi awal dari dokumen IEEE Xplore menunjukkan potensi yang menjanjikan.

802.11be diharapkan dapat menawarkan peningkatan bandwidth yang signifikan, yaitu dua kali lipat dibandingkan standar sebelumnya. Kecepatan transfer data yang ditargetkan bisa mencapai 40 Gbps, yang merupakan lompatan besar dalam teknologi WiFi.

Standar WiFi versi WiFi Alliance

Wi-Fi Alliance, sebuah organisasi yang bergerak di bidang teknologi nirkabel, memegang hak atas berbagai merek dagang WiFi. Mereka menetapkan sistem penamaan standar WiFi, berbeda dengan sistem yang digunakan oleh IEEE.

Menurut Wi-Fi Alliance, sistem penamaan IEEE yang menggunakan angka dan huruf seperti 802.11 kurang informatif bagi konsumen umum. Oleh karena itu, mereka memperkenalkan sistem penamaan yang lebih mudah dipahami, meskipun tetap berdasarkan standar teknis IEEE.

Contohnya:

Standar IEEE 802.11ax yang diluncurkan tahun 2019 diberi nama WiFi 6 oleh Wi-Fi Alliance.

Standar IEEE 802.11ac disebut sebagai WiFi 5.

Dengan sistem ini, ketika sebuah perangkat seperti laptop atau smartphone dikatakan mendukung WiFi 6, pengguna dapat langsung memahami bahwa perangkat tersebut kompatibel dengan standar terbaru yang menawarkan kecepatan data hingga 10 Gbps.

Pendekatan ini bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam memahami kemampuan perangkat mereka tanpa perlu mengetahui detail teknis yang kompleks. Berikut ini rincian standar WiFi versi Wi-Fi Alliance:

  • Wi-Fi 6E – setara dengan 802.11ax (2021)
  • Wi-Fi 6 – setara dengan 802.11ax (2019)
  • Wi-Fi 5 – setara dengan 802.11ac (2014)
  • Wi-Fi 4 – setara dengan 802.11n (2009)
  • Wi-Fi 3 – setara dengan 802.11g (2003)
  • Wi-Fi 2 – setara dengan 802.11a (1999)
  • Wi-Fi 1 – setara dengan 802.11b (1999)
  • Legacy – setara dengan 802.11 (1997)

*Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fyk/fyk)

Membagikan
Exit mobile version