Sabtu, Maret 1

Jakarta

Wide Area Network atau disingkat WAN merupakan salah satu jenis jaringan komputer. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, WAN artinya jaringan area luas.

Jaringan luas yang dimaksud bukan hanya mencakup suatu daerah saja. Lebih dari itu, WAN bisa mencapai beberapa lokasi di satu negara, bahkan hingga ke belahan dunia lainnya.

Ingin tahu lebih jauh tentang fungsi, ciri-ciri, hingga manfaat dari WAN? Simak pembahasannya dalam artikel ini.


Pengertian WAN

WAN adalah jenis jaringan komputer yang memiliki jaringan sangat luas. Radiusnya tidak hanya mencakup satu area saja, tetapi bisa antarkota, antarnegara, bahkan antarbenua.

WAN juga bisa diartikan sebagai kombinasi antara sejumlah LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network) yang wilayahnya dipisahkan secara geografis.

Mengutip laman Telkom University, WAN memungkinkan komputer-komputer untuk berkomunikasi dan berbagi sumber daya antar jaringan LAN yang berbeda.

Jaringan WAN dapat menggunakan sejumlah teknologi transmisi data, seperti kabel fiber optic, satelit, dan gelombang radio. Teknologi yang digunakan tergantung pada jarak dan lokasi antara jaringan LAN yang terhubung.

Sedikit informasi, WAN pertama kali dirancang oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force) pada akhir 1950-an. Tujuannya untuk menghubungkan lokasi-lokasi dalam pertahanan radar Semi Automatic Ground Environment (SAGE).

Fungsi WAN

Sebagai sebuah jaringan, WAN memiliki sejumlah fungsi sebagai berikut:

  • Mengintegrasikan dan menghubungkan jaringan LAN dan MAN menjadi satu
  • Mempermudah dan mempercepat arus komunikasi serta informasi
  • Membuat perpindahan atau berbagi informasi data menjadi lebih efisien
  • Menghemat biaya dalam keperluan operasional
  • Mendukung operasional perusahaan tingkat nasional maupun internasional.

Ciri-ciri WAN

WAN memiliki karakteristik tersendiri sebagai sebuah jaringan, sehingga dapat dibedakan dengan jaringan jenis lainnya. Berikut ciri-ciri WAN:

  • Radius jangkauan WAN sangat luas
  • Sebuah jaringan untuk menghubungkan perangkat yang tidak bisa terkoneksi melalui LAN dan MAN
  • Memanfaatkan berbagai macam koneksi serial untuk mengakses bandwidth jarak jauh
  • Dapat melakukan pertukaran paket data antar switch, router, serta jaringan yang sudah dibangun
  • Jaringan yang bekerja pada lapisan OSI di layer fisik dan layer data link.

Cara Kerja WAN

Mengutip buku Pengenalan Dasar Jaringan Komputer oleh Suminar Pujowati dan Bambang Bagus Harianto, berikut cara kerja WAN dalam contoh kasus:

  1. Suatu perusahaan akan menempatkan komputer server untuk mengakses database yang dimiliki
  2. Komputer server akan mengirimkan info database dan paket data ke seluruh jaringan sesuai topologinya
  3. Dengan begitu, komputer user atau klien dapat mengakses informasi ke komputer server walau berada di beda lokasi, pulau, dan negara sekalipun.

Tantangan Implementasi WAN

Meskipun memiliki jaringan yang sangat luas, tetapi ada sejumlah tantangan yang perlu diperhatikan dalam penggunaan jaringan WAN, seperti keterbatasan bandwidth, keamanan jaringan, dan keandalan jaringan.

Misalnya keterbatasan bandwidth, hal ini dapat mempengaruhi kinerja jaringan dan memperlambat akses ke sumber daya jaringan. Maka dari itu, harus dipastikan bahwa bandwidth yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan.

Lalu dari segi keamanan jaringan, hal ini juga perlu jadi perhatian karena WAN mencakup area yang sangat luas, sehingga lebih rentan terhadap serangan dari luar. Untuk itu, perlu dipasang sistem keamanan kuat seperti firewall dan enkripsi data untuk melindungi data perusahaan dari akses yang ilegal.

Kembali mengutip situs Telkom University, keandalan jaringan juga menjadi salah satu faktor penting dalam penggunaan WAN. Jaringan ini harus dapat diandalkan dan selalu tersedia agar karyawan dapat terus berkomunikasi dan mengakses sumber daya jaringan yang dibutuhkan.

Sebelum mengimplementasikan WAN, sebaiknya mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti jenis teknologi transmisi data yang digunakan, biaya, dan kebutuhan bandwidth jaringan. Jadi, perusahaan harus memilih teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.

Demikian pembahasan mengenai jaringan WAN, mulai dari pengertian, fungsi, hingga ciri-cirinya. Semoga dapat menambah pengetahuan detikers!

(ilf/fds)

Membagikan
Exit mobile version