Selasa, Desember 24


Jakarta

Seafood premium disebut bakal kena PPN 12% mulai 2025. Dua di antaranya, snow crab dan king crab. Apa beda 2 jenis kepiting tersebut?

Berbagai barang yang dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% mulai 1 Januari 2025 sudah diungkap Kementerian Keuangan. Dari daftar makanan, ada beberapa bahan premium yang disebutkan.

Contohnya daging premium, buah dan sayur premium, serta seafood premium seperti tuna, salmon, udang, hingga kepiting yang harganya mahal. Seafood premium bisa dibanderol jutaan rupiah per kilogram karena kualitasnya dan umumnya memang merupakan barang impor.


Sebut saja snow crab dan king crab, dua jenis kepiting premium yang biasanya hanya disajikan di restoran dan hotel mewah. Meski sama-sama kepiting, tapi keduanya punya perbedaan dari segi bentuk hingga olahan yang cocok untuknya.

Mengutip Southern Living (6/9/2024), inilah beda snow crab dan king crab:

1. Ukuran dan cangkang

Snow crab punya permukaan cangkang yang lebih halus. Foto: Getty Images/LarisaBlinova

Ukuran menjadi pembeda paling jelas antara snow crab dan king crab. King crab cenderung lebih besar dari pada snow crab. Untuk king crab, beratnya bahkan bisa mencapai 9 kilogram (kg)! Sedangkan snow crab, rata-rata beratnya hanya sekitar 1-2 kg.

Selain itu kaki king crab sebenarnya lebih pendek, sedangkan snow crab lebih panjang. Dari segi cangkang, king crab punya cangkang lebih tebal dan berduri sehingga lebih sulit dipecahkan. Sedangkan snow crab, cangkangnya lebih tipis dengan warna merah kecokelatan.

King crab punya 6 kaki dan 2 capit, sedangkan snow crab punya 8 kaki dan 2 capit.

2. Habitat dan musim panen

Snow crab hidup di perairan Samudra Atlantik Utara dan Pasifik Utara. Mereka suka kondisi air yang dalam dan dingin. Musim panennya dimulai pada akhir musim gugur dan berlangsung hingga awal musim panas.

Sedangkan king crab Alaska punya habitat dan musim panen yang terbatas. Kepiting ini hidup di Laut Bering antara Alaska dan Rusia. Nelayan king crab memanennya hanya selama beberapa minggu di musim dingin.

3. Rasa dan tekstur

King crab disebut punya tekstur daging lembut mirip lobster. Foto: Getty Images/LarisaBlinova

Snow crab, sesuai namanya, punya karakteristik daging yang berubah warna dari merah jadi putih seperti salju saat dimasak. Rasanya manis sedikit asin. Tekstur dagingnya padat dan cenderung lebih berserat, mudah dicabik-cabik, dari pada king crab.

Sedangkan king crab dikenal dengan rasa dagingnya yang manis alami. Teksturnya yang lembut sering disamakan pencinta seafood dengan daging lobster.

4. Nutrisi

Kedua jenis kepiting ini punya kandungan protein tinggi dan rendah lemak. Baik snow crab dan king crab juga merupakan sumber lemak omega 3 yang menyehatkan jantung serta mineral seng dan vitamin B12.

Namun, king crab mengandung natrium dua kali lebih banyak daripada kepiting salju.

5. Olahan yang tepat

Kepiting juga enak diolah dengan cara direbus. Foto: Getty Images/LarisaBlinova

Apa pun kepiting yang kamu beli, baik snow crab atau king crab, daging yang paling manis ada di bagian kaki dan capitnya. Jika menyimpannya dalam kondisi beku, jangan lupa lumerkan (defrost) selama 8-12 jam di lemari es sebelum dimasak.

Untuk olahannya, bisa dengan cara dikukus sekitar 6-10 menit. Jangan mengukus lebih dari 10 menit karena bakal terlalu matang. Sajikan dengan butter leleh dan irisan lemon agar makin enak.

Kepiting juga bisa direbus di panci besar dengan setengah permukaannya dipenuhi air. Tambahkan sedikit garam dan bumbu lain yang disuka. Setelah air mulai mendidih, masukkan kepiting. Biarkan mendidih dan kecilkan api jika perlu. Kepiting biasanya matang dalam waktu sekitar 6 menit.

Cara lain dengan memanggangnya. Pastikan mengolesi minyak dulu ke permukaan kepiting agar tidak lengket. Masak pada suhu rendah selama sekitar 5 menit di setiap sisi. Sajikan dengan mentega cair dan lemon atau saus cocolan seafood.

(adr/odi)

Membagikan
Exit mobile version