Kamis, Desember 26

Jakarta

Kejadian nahas terjadi di Jalan Raya Cikalongwetan-Padalarang, Bandung Barat, pada Selasa (24/12) pagi. Sebuah truk tangki bermuatan cairan kimia mengalami kebocoran, mengakibatkan tumpahan cairan yang kemudian diidentifikasi sebagai caustic soda liquid NaOH-48 persen, atau lebih dikenal dengan soda api.

Dilansir detikJabar, Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan mengatakan cairan kimia itu diangkut satu unit truk tangki kapasitas 20 ton dengan nomor polisi D 9475 AF milik salah satu perusahaan distribusi bahan kimia. Ada lebih dari 100 motor dan mobil yang terdampak.

Pengendara motor mengeluhkan mata perih dan kulit gatal karena terkena cairan kimia tersebut. Apa sebenernya NaOH? Selain memiliki bahaya adakah manfaatnya?


Apa Itu NaOH

NaOH, atau nama kimianya Sodium Hidroksida, juga dikenal sebagai soda kaustik atau soda api, adalah senyawa anorganik yang sangat basa dan alkali. Dalam bentuk murni, NaOH berupa padatan putih, tetapi sering digunakan dalam bentuk larutan.

Sifat-sifat NaOH:

  • Korosif: NaOH sangat korosif dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit dan mata.
  • Higroskopis: NaOH mudah menyerap air dari udara.
  • Reaktif: NaOH bereaksi dengan berbagai zat, termasuk asam, logam, dan senyawa organik.
  • Eksotermik: Reaksi NaOH dengan air melepaskan panas.

Kegunaan NaOH

NaOH memiliki banyak aplikasi di berbagai industri, termasuk:

  • Industri Kimia: NaOH digunakan dalam produksi berbagai bahan kimia, seperti sabun, deterjen, kertas, dan tekstil.
  • Industri Makanan: NaOH digunakan dalam pengolahan makanan, seperti membersihkan buah dan sayuran, dan memproses cokelat.
  • Industri Farmasi: NaOH digunakan dalam produksi obat-obatan.
  • Pengolahan Air Limbah: NaOH digunakan untuk mengontrol pH dan menetralkan limbah asam.
  • Pembersih Saluran: NaOH digunakan dalam produk pembersih saluran untuk melarutkan lemak dan kotoran.
Sepeda motor yang melepuh akibat kena cairan kimia di Jalan Raya Padalarang-Bandung Foto: istimewa

Bahaya NaOH

Tumpahan NaOH di jalanan dapat memiliki dampak serius, terutama jika zat ini masuk ke saluran air atau menyentuh manusia dan hewan.

Seperti dikutip dari detikHealth, Pakar farmasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Zullies Ikawati menjelaskan bahaya dari tumpahan NaOH, yakni

  • Korosi: NaOH sangat korosif terhadap logam, kulit, dan bahan lainnya. Ini bisa merusak jalanan, kendaraan, dan infrastruktur air.
  • Iritasi dan Luka Bakar: Kontak langsung dengan kulit atau mata dapat menyebabkan iritasi parah, luka bakar kimia, atau kerusakan permanen.
  • Pencemaran Air: Jika NaOH masuk ke saluran air atau tanah, dapat mengubah pH air menjadi sangat basa, membahayakan ekosistem air dan potensi kontaminasi air tanah.
  • Kesehatan Masyarakat: Paparan dalam jumlah besar atau dalam waktu lama dapat menyebabkan masalah pernapasan dan toksisitas sistemik.

(afr/afr)

Membagikan
Exit mobile version