Sabtu, Januari 11


Jakarta

Apakah detikers pernah melihat mobil di jalan raya, yang meninggalkan jejak asap hitam tebal di belakangnya? Itulah mobil yang kerap disebut “cumi darat”.

Mobil cumi-cumi darat adalah istilah kendaraan diesel yang knalpotnya mengeluarkan asap hitam pekat. Tren ini sempat ramai di kalangan pecinta otomotif di Indonesia.

Alasan Disebut Mobil Cumi Darat

Julukan mobil cumi darat diberikan kepada mobil diesel yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menghasilkan asap hitam pekat dari knalpotnya.


Dinamakan demikian, karena asap hitam yang keluar dari knalpot itu seolah seperti tinta hitam yang dikeluarkan cumi-cumi saat mereka merasa terancam.

Contoh Mobil Cumi Darat

Toyota Kijang Innova diesel adalah contoh mobil mobil cumi-cumi darat yang kerap ditemui di jalan. Innova diesel sendiri pada generasi awalnya menggunakan mesin 2KD-FTV yang irit bahan bakar.

Kemudian mobil dimodifikasi, sehingga mempengaruhi pada emisi gas buangnya. Modifikasi ke cumi darat sendiri dilakukan dengan meningkatkan debit solar yang memasuki ruang bakar.

Kemudian, menutup saluran resirkulasi gas buang (EGR), dan membuang catalytic converter pada knalpot. Jadi, BBM solar tidak bisa terbakar sepenuhnya oleh mesin.

Semakin banyak solar yang tidak terbakar di ruang bakar, maka akan semakin banyak asap hitam yang dihasilkan.

Karena mobil cumi-cumi ini mengeluarkan emisi hitam, berarti ini menyumbang banyak polusi. Di beberapa negara, termasuk Indonesia, mobil cumi darat tidak bisa bisa bebas melintas. Pasalnya, modifikasi tersebut dianggap tidak dianjurkan karena kerap melanggar peraturan emisi kendaraan.

(khq/fds)

Membagikan
Exit mobile version