Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Asupan minuman favorit konon menggambarkan kepribadian seseorang. Disebutkan pula bahwa pilihan kopi berkaitan dengan peforma kerja. Begini penjelasannya.

Makanan dan minuman tidak hanya sekadar asupan ke dalam tubuh semata. Tetapi ada proses penyerapan nutrisi dan preferensi makanan yang konon dapat menggambarkan konsumennya.

Begitu pula dengan racikan kopi yang setiap komponennya diperhatikan secara detail. Karakter rasa biji kopi, perbandingan susu, sirup dan pemanis, bahkan hingga suhu penyeduhan kopi konon menggambarkan kepribadian penikmatnya.


Sebuah pengamatan dilakukan oleh seorang ahli kopi terhadap pilihan kopi sebelum bekerja. Konon cara seseorang memilih minumannya dapat menggambarkan kinerja atau performa pekerjaannya.

Baca juga: 5 Makanan Tinggi Elektrolit Alami Pengganti Cairan Tubuh

Kopi memiliki komponen yang kompleks untuk menggambarkan penikmatnya. Foto: Getty Images/iStockphoto/fotolgahan

Pengamatan oleh James Hoffman, selaku ahli kopi, dikutip dalam Sydney Morning Herald (21/9) tentang karakter pekerja dengan pilihan kopinya. Pengamatan ini bermula dari seorang pekerja yang memesan latte sebelum bekerja tetapi dengan permintaan spesifik.

Dibandingkan yakin dengan kopi buatan barista, ia justru meminta lattenya dibuat dengan suhu yang paling panas dari biasanya. Padahal baristalah yang paling paham berapa suhu yang cocok untuk memanaskan susu pada racikan latte.

“Jika susu untuk kopimu dipanaskan lebih dari 68 derajat celcius sudah dipastikan akan pecah,” ujar Hoffman.

Pasalnya susu merupakan bahan yang paling rentan dengan suhu panas. Baik ketika dimasak sebagai campuran makanan apalagi saat dihangatkan sebagai campuran untuk kopi.

Baca juga: Duh! 5 Penjual Makanan Jadi Sorotan Gegara Harganya Kemurahan

Mereka yang memesan kopi terlalu panas konon kurang baik dalam menentukan keputusan. Foto: Getty Images/iStockphoto/fotolgahan

Orang yang memilih racikan kopi dengan campuran susu tetapi meminta suhu yang sangat panas dapat dikatakan sebagai pengambil keputusan yang buruk. Mereka juga dinilai tidak dapat melakukan pertimbangan dengan baik untuk sesuatu hasil yang maksimal.

Lagipula menggenggam kopi yang panas selama perjalanan pekerjaan juga akan membuat tidak nyaman. Walaupun telah dilapisi dengan cangkir kertas tetapi suhu panasnya akan menghantar ke telapak tangan.

Sebagian ahli percaya bahwa kebiasaan kecil seperti ini menggambarkan karakter dan cara kerja seseorang. Jika membedah kembali terkait suhu yang terlalu panas dipesan untuk latte maka akan menghancurkan racikan kopinya.

Tidak hanya pecah karena suhu panas tetapi rasanya juga akan berubah. Begitu pula setelah suhunya lebih dingin rasa latte tidak akan membaik, melainkan menjadi buruk dengan suhu yang dingin.

(dfl/odi)

Membagikan
Exit mobile version