Rabu, Oktober 16

Jakarta

Ramai tren di TikTok yang mencampurkan kopi dengan sesendok bubuk kayu manis. Kombinasi ini dikenal dapat membantu membakar lemak di perut. Namun, apakah benar?

Kopi memang menawarkan berbagai manfaat sehat, mulai dari mencegah penyakit serius, menjaga kesehatan hati, mendorong energi, hingga meningkatkan konsentrasi.

Efek tersebut disebut-sebut baru akan efektif ketika kopi diminum begitu saja, tanpa tambahan pemanis. Lantas, bagaimana jika kopi ditambah dengan rempah-rempahan, seperti kayu manis?


Pasalnya, muncul tren di TikTok yang mengklaim jika minum kopi selama satu minggu dengan menambahkan satu sendok teh kayu manis bisa membantu membakar lemak. Apakah klaim tersebut benar? Melansir theconversation.com (10/10/2024), berikut penjelasannya.

1. Tidak semua kayu manis sama

Kayu manis ada banyak jenisnya. Perhatikan dulu jenis kayu manis yang hendak dipakai. Foto: Getty Images/iStockphoto/yulka3ice

Terdapat beberapa jenis kayu manis yang mungkin mengandung bahan aktif alami. Dua di antaranya adalah kayu manis cassia dan ceylon.

Kayu manis jenis cassia merupakan yang paling umum dan kerap ditemukan di produk kayu manis yang dijual di supermarket. Punya rasa pahit dan mengandung bahan cinnamaldehyde, bahan aktif yang tinggi. Sekitar 95% kayu manis Cassia mengandung senyawa ini. Senyawa ini memberikan rasa dan aroma pada kayu manis.

Jenis kayu manis lainnya yaitu ceylon yang rasanya lebih manis. Kayu manis ini mengandung sekitar 50-60% sinamaldehida, yaitu senyawa aktif yang memiliki sifat fungsional, seperti antioksidan, antimikroba, dan antiinflamasi.

2. Apakah kayu manis membakar lemak?

Menurut penelitian, penambahan kayu manis bisa membakar lemak meskipun sedikit. Foto: Getty Images/iStockphoto/Milan Krasula

Menurut penelitian yang disebut The Conversation, tinjauan terhadap 35 penelitian melihat apakah kayu manis dapat memengaruhi lingkar pinggang.

Ditemukan bahwa dosis kayu manis di bawah 1,5 gram per hari (sekitar setengah sendok teh) dapat mengurangi lingkar pinggang hingga 1,68 cm. Namun, mengonsumsi lebih dari 1,5 gram per hari tidak memiliki efek signifikan.

Sebuah meta-analisis dari 21 uji klinis dengan total 1,480 peserta menemukan bahwa kayu manis juga mengurangi indeks massa tubuh sebesar 0,40 kg/meter persegi dan berat badan sebesar 0,92 kg. Namun, ini tidak mengubah komposisi lemak atau massa otot bebas lemak peserta.

Tinjauan menyeluruh lainnya yang mencakup semua meta-analisis menemukan sedikit efek kayu manis pada penurunan berat badan.

Para peserta kehilangan berat badan rata-rata sebesar 0,67 kilogram, dan massa indeks nya sebesar 0,45 kilogram.

Secara keseluruhan penurunan berat badan yang terlihat di penelitian ini sangat kecil, berkisar antara dua hingga enam bulan dan sebagian besar tidak mengalami perubahan dalam komposisi tubuh.

Penelitian tersebut juga melibatkan orang-orang dengan berbagai penyakit, sehingga belum bisa dipastikan bagaimana efeknya pada orang-orang dengan profil kesehatan lain.

Cara kerja kayu manis untuk menurunkan berat badan bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

Simak Video “Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version