Kamis, Februari 13


Jakarta

Liverpool unggul tujuh angka dari Arsenal selepas derby Merseyside. Kini, bisakah Meriam London menyalip si Merah?

Liverpool harus puas bermain imbang 2-2 dengan Everton dalam lanjutan Liga Inggris di Goodison Park, Kamis (13/2/2024) dini hari WIB. Pasukan Arne Slot membuang kemenangan yang sudah di depan mata pada menit-menit akhir.

Hasil imbang ini tentu bukan cuma fans Everton yang merasa gembira. Pihak Arsenal bisa sedikit tersenyum karena jarak dengan Liverpool kini cuma tujuh poin dengan sama-sama menjalani 24 laga.


Pertandingan di Premier League tinggal 14 laga lagi untuk seluruh tim. Ada maksimal 42 poin yang harus diperjuangkan sampai akhir musim.

Menurut catatan dari BBC, sejarah memberitahu bahwa jarak tujuh poin potensinya kecil untuk bisa dibalikkan setelah tim memainkan 24 laga. Pernah terjadi situasi berbalik jika tim di belakang pemuncak klasemen cuma berjarak lima poin.

Hal itu cuma terjadi dua kali terjadi. Manchester United melakukannya pada 2023 dan Manchester City enam tahun lalu.

Kesenjangan poin terbesar yang telah dibalikkan setelah pemuncak klasemen memainkan 24 pertandingan adalah sembilan poin. Itu juga tercapai dua kali.

Manchester United melakukannya pada tahun 1996 dan Arsenal pada tahun 1998. Namun, kedua momen itu masing-masing terjadi ketika tim memiliki satu dan dua pertandingan tersisa.

“Hal utama bagi kami adalah berfokus sepenuhnya pada diri kami sendiri, jangan melihat apa yang dilakukan dan ditulis orang lain, fokus saja pada kami sendiri,” kata bek Liverpool Virgil van Dijk kepada BBC.

“Setiap pertandingan akan sulit hingga akhir musim, lalu kita lihat di akhir apakah ini cukup. Tetapi kami telah menempatkan diri kami pada posisi yang baik dan kami harus terus berjuang,” sambungnya.

Liverpool sebetulnya berada dalam situasi yang pada. Mereka juga masih berada di Liga Champions dan final Piala Liga Inggris.

Arsenal sebetulnya cuma lebih ringan sedikit dari Liverpool. Meriam London hanya terfokus di Premier League dan Liga Champions.

Liverpool masih harus menjalani laga berat sepanjang Februari. Ada duel melawan Aston Villa dan Manchester City.

Perburuan gelar ini tampaknya bakal sangat menarik hingga akhir musim. Liverpool dan Arsenal masih harus saling berhadapan pada tiga laga terakhir musim ini.

(ran/krs)

Membagikan
Exit mobile version