Jakarta –
Antonius Budi Ariantho baru saja ditunjuk sebagai pelatih Ganda Putra PBSI. Dia punya target jangka pendek untuk Fajar Alfian dkk, apa itu?
Belum lama ini, PBSI mengumumkan nama-nama pelatih yang akan mengarsiteki lima sektor di Pelatnas Cipayung. Salah satunya Antonius Budi Ariantho yang menangani sektor ganda putra. Dia merupakan kepala pelatih ganda putra PB Djarum.
Dia akan dibantu Thomas Indratjaja sebagai asisten pelatih ganda putra. Antonius mengaku bangga dengan tanggung jawab barunya itu.
“Sebenarnya saya tidak menyangka bisa langsung dipercaya menjadi kepala pelatih. Tapi demi Indonesia dan karena saya pernah lama menjadi atlet Pelatnas, ini mungkin saatnya untuk membantu meneruskan kejayaan bulutangkis Indonesia, khususnya di sektor ganda putra,” kata Antonius seperti dikutip detikSport dalam laman PB Djarum.
Menanggung beban baru sebagai pelatih Ganda Putra bukan lah hal yang mudah. Pasalnya ganda putra lekat dengan regenerasinya sekaligus jadi andalan di setiap turnamen.
Kendati saat ini dalam kondisi yang tak terlalu bagus, namun sektor ganda putra masih menjadi harapan bagi bulutangkis Indonesia. Di level utama, prestasi tertinggi terakhir adalah juara All England 2024 Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto.
“Tentunya saya harus siap meneruskan prestasi yang telah dicapai sebelumnya. Intinya, ini adalah tanggung jawab besar di ganda putra dan saya ingin sektor ini lebih maju lagi dari sebelumnya,” lanjutnya.
“Banyak atlet yang saya tangani nantinya memiliki cita-cita yang belum tercapai, seperti juara dunia, All England, bahkan Olimpiade. Saya akan membentuk atlet yang dapat mencapai impian mereka,” ucap pelatih yang pernah mempersembahkan medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996 tersebut.
Atas dasar itu pula, dia telah menetapkan target jangka pendek untuk anak asuhnya, yakni turnamen BWF, Piala Sudirman, hingga SEA Games 2025.
Pelatih berusia 53 tahun itu juga mengharapkan masyarakat Indonesia terus mendukung agar asa tersebut bisa terwujud.
“Untuk jangka pendek, kami akan fokus pada turnamen BWF World Tour. Tahun ini juga ada multievent (SEA Games) dan Piala Sudirman. Semoga tim ganda putra dapat meraih prestasi yang bagus di sana,” katanya.
“Saya berharap mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia yang selama ini sangat memperhatikan sektor ganda putra. Kita semua ingin melihat atlet juara di setiap turnamen yang diikuti. Namun, prestasi tidak bisa tercapai secara instan. Kita harus saling mendukung satu sama lain,” Antonius mengharapkan.
(mcy/mrp)