Jumat, Desember 20


Jakarta

Pedangdut Anisa Bahar tengah berbahagia setelah dilamar oleh Edwin Bahari, pria yang usianya lebih muda 19 tahun darinya.

Namun sayang, kabar bahagia tersebut disertai gelombang hujatan dari netizen yang mencemarkan nama baiknya.


“Makanya sekarang aku lawan ya, mulai speak up ya, kalau kemarin diem, aku kemarin diem aku nggak mau kejadian 2003 itu terulang lagi, yang aku dibilang ibu ninggalin anak. Itu aku nggak mau terulang, sehingga orang image yang terbentuk di aku adalah ibu yang meninggalkan anak padahal kondisi sebenarnya tidak begitu,” kata Anisa Bahar saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).

Beberapa komentar netizen bahkan menuduh Anisa Bahar dengan tudingan tak berdasar yang membuatnya sakit hati.

“Ada yang bilang Mokondo, anak angkat aku pacarin. Itu kan sama sekali nggak bener, seolah-olah saya ini ibu yang bejat sekali,” beber Anisa Bahar.

Pedangdut yang populer lewat goyang patah-patah itu mengaku tidak akan tinggal diam atas komentar negatif yang dianggap sudah merugikannya. Ia bahkan siap mengambil langkah hukum jika diperlukan.

“Saya sekarang speak up, saya akan melawan, kalau yang sudah sangat merugikan mungkin saya akan pakai pengacara saya untuk bisa ambil langkah hukum. Karena ini kan undang-undang ITE ya, pencemaran nama baik yang anda lakukan terhadap saya,” tegas Anisa Bahar.

Anisa Bahar telah berkonsultasi dengan tim hukum untuk menyikapi situasi ini secara serius.

“Makanya aku konsultasi hukum sama pengacaraku untuk bisa bikin somasi untuk orang-orang yang memang sangat merugikan aku,” pungkasnya.

(ahs/wes)

Membagikan
Exit mobile version