Jakarta –
Angelina Sondakh sangat kehilangan sosok senior sekaligus sahabatnya, Nurul Qomar. Ia merasa seribu memori tak cukup untuk mengenang sosok komedian tersebut.
“Kalau Abah Qomar itu seribu memori nggak akan cukup gitu ya, karena memang terlalu lama kita bersahabat,” kata Angelina Sondakh ditemui di Studio Rumpi No Secret Trans TV, pada Jumat (10/1/2025).
Banyak pula hal yang dikerjakan Angelina dan Qomar. Bahkan sosok Qomar ada andil penting dalam hubungannya dengan almarhum suaminya, Adjie Massaid.
“Dan terlalu banyak yang kita kerjakan bersama, apalagi kan kalau Abah itu kan saksi hidupnya aku sama Mas Adjie berantem-berantemnya. Aduh aku ngambek-ngambeknya, terus kayaknya itu Mas Adjie itu selalu curhat ke Pak Haji Qomar,” bebernya.
Qomar juga telah membuat Angelina merasa yakin untuk menikah dengan Adjie Massaid.
“Jadi Pak Haji Qomar ini kayaknya delegasi khusus gitu oleh almarhum untuk meyakinkan aku untuk menikahinya,” ungkapnya.
Sehingga banyak cerita yang sudah dilalui Qomar dengan Angelina. Bahkan membuat mantan anggota dewan itu sampai menitikkan air mata.
“Jadi begitu banyak cerita yang nggak yang bikin meleleh air mata juga, yang aku nggak mau share, karena kalau aku tadi sudah nangis banyak,” katanya.
Hal positif yang dipetik dari sosok Qomar, salah satunya persahabatan yang tanpa pamrih.
“Itu berteman yang tanpa manfaat, jadi dia itu nggak mau lihat, aku bisa dapat manfaat apa ya dari Angelina. Dan itu kan yang jarang hari-hari ini. Biasanya sekarang orang berteman, manfaatnya buat gue gitu kan nanti time consuming, gue nggak dapat apa-apa. Dan persahabatan aku sama Pak Haji itu nggak ada sampai-sampai ke situ, nggak pernah ngomongin duit, selalu itu hanya gift-gift, nggak pernah take and give. Jadi kalau di saat Pak Haji Qomar lagi membutuhkan, aku tuh biasa merasa,” pungkasnya.
(fbr/mau)