Jakarta –
Sidang cerai antara Tengku Dewi dan Andrew Andika sudah digelar sebanyak tiga kali di Pengadilan Agama Cibinong. Namun, sidang tersebut untuk ketiga kalinya juga ditunda karena ketidakhadiran dari Andrew Andika.
Tak ada alasan yang jelas mengapa hingga saat ini Andrew Andika tak pernah menghadiri sidang cerainya itu.
“Untuk alasannya, kita nggak tahu kenapa, dia baik kuasa hukumnya atau pihak Andrew-nya nggak datang,” kata kuasa hukum Tengku Dewi, Tiara Octavia, saat ditemui di Pengadilan Agama Cibinong, kemarin.
Jika dalam panggilan selanjutnya Andrew Andika lagi-lagi tidak hadir, maka majelis hakim bisa memutus sidang cerai ini secara verstek.
“Nanti persidangannya dilanjut dengan agenda tidak hadirnya tergugat. Jadi nanti bisa (diputus) verstek,” tutur Tiara Octavia.
Dalam gugatannya, Tengku Dewi tak meminta harta gono-gini. Bintang sinetron Duyung itu hanya meminta nafkah sebesar Rp 20 juta untuk kedua anaknya.
“Kalau harta gono-gini memang dari awal memang klien kami tidak meminta hal itu dalam gugatannya. Kalau nafkah, Bu Dewi sih minta Rp 20 juta per bulan,” terang Tiara Octavia.
Dalam persidangan lalu, meskipun tengah mengandung di usia 8 bulan, Tengku Dewi memaksakan untuk menghadiri sidang. Itu karena ia ingin membuktikan tekadnya untuk bercerai dengan Andrew Andika.
“Ya kalau sudah di sini kalau misalkan nggak pengin cerai saya nggak akan hadir di sini,” ujar Tengku Dewi.
Tengku Dewi diprediksi akan melahirkan pada awal Agustus 2024. Setelah pulih dari proses persalinan, sidang akan kembali dilanjutkan dengan agenda mediasi.
(ahs/mau)
