Selasa, November 5


Jakarta

Andrea Iannone mengaku kewalahan saat menggeber Desmosedici GP23 pada MotoGP Malaysia 2024 akhir pekan lalu. Iannone sudah lama tidak merasakan sensasi mengendarai motor balap kasta tertinggi usai menjalani larangan balapan selama 4 tahun akibat kasus penggunaan doping.

Iannone turun di MotoGP Malaysia 2024 bersama tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Pebalap asal Italia itu menggantikan sementara posisi Fabio Di Giannantonio, yang harus naik ke meja operasi untuk penyembuhan cedera bahunya.

Pertamina Enduro VR46 Racing Team memilih Iannone lantaran dia menampilkan performa impresif musim ini bersama tim satelit Ducati di ajang WSBK 2024. Iannone sukses finis posisi kedelapan di akhir klasemen 2024. Iannone juga sempat naik podium WSBK beberapa kali pada musim ini.


Andrea Iannone turun di MotoGP Malaysia 2024 bareng tim balap Valentino Rossi Foto: Tangkapan layar Instagram

Tapi di kelas MotoGP lain ceritanya. Kali terakhir Iannone mengendarai MotoGP adalah pada tahun 2019 bersama tim Aprilia. Artinya, dia sudah lima tahun tak mengikuti perkembangan motor balap prototipe itu. Pebalap berjuluk The Maniac itu pun tampak kesulitan ketika harus menggeber Ducati Desmosedici GP23 di Sirkuit Sepang, Malaysia.

“Saya kehilangan lebih banyak tenaga daripada ban. Jadi, saya sudah selesai. Ini sulit – lengan saya, bahu saya, semuanya, tubuh bagian atas (kelelahan semuanya),” terang Iannone dikutip dari Motosan. Iannone hanya mampu finis di urutan ke-19 sprint race dan urutan ke-17 balap utama MotoGP Malaysia 2024.

Lanjut Iannone menambahkan, kesulitan terbesarnya di era MotoGP saat ini adalah ketika harus melakukan pengereman. “Saya memiliki masalah di lengan ketika melakukan pengereman. Saya tidak punya kekuatan untuk tetap (tegak),” ungkap Iannone.

“Tidak mungkin untuk mengerem dengan intensitas yang baik, dengan 100% kekuatan saya dan saya kehilangan banyak hal – semuanya pada titik pengereman,” tambahnya.

Sebagai informasi, momen pengereman di ajang balap MotoGP menjadi momen-momen melelahkan bagi seorang pebalap. Betapa tidak, mereka bisa mengurangi laju motor dari kecepatan 300 km/jam ke kecepatan 80 km/jam dalam waktu yang singkat.

“Jadi batasannya adalah Andrea (diri saya sendiri), bukan motornya,” bilang Iannone.

Andrea Iannone hanya dikontrak untuk balapan di Sepang. Belum diketahui apakah Iannone juga akan digunakan jasanya di seri terakhir MotoGP 2024 di Catalunya, Spanyol.

(lua/dry)

Membagikan
Exit mobile version