Senin, Oktober 14


Jakarta

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya seperti yang dirasakan oleh peserta BPJS Kesehatan Nurmala (62).

Nurmala mengatakan dirinya didiagnosa terkena diabetes dengan gula darah mencapai 375 mg/dL. Akibat komplikasi yang muncul, dokter menyarankan agar dirinya dirawat inap untuk pengawasan intensif dan penyesuaian pengobatan.

Dengan mengandalkan program JKN, Nurmala dapat menjalani inap di Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada Pontianak tanpa harus terbebani oleh biaya yang tinggi.


“Saya didiagnosa menderita diabetes dengan kadar gula darah mencapai 375 mg/dL. Setelah mengalami komplikasi, dokter menyarankan saya untuk dirawat inap guna pengawasan intensif. Selama perawatan, saya sangat merasakan manfaat Program JKN. Sebagai peserta JKN, semua biaya perawatan, mulai dari pemeriksaan hingga obat-obatan ditanggung sepenuhnya. Ini membuat saya tidak perlu khawatir tentang biaya yang tinggi, sehingga saya bisa fokus pada pemulihan,” ungkap Nurmala dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/10/2024).

Ditemani anaknya saat menjalani rawat inap, Nurmala mengaku cemas karena mendengar banyak cerita tentang rumitnya proses pendaftaran. Namun, begitu ia sampai di rumah sakit, semuanya menjadi lebih baik.

Petugas administrasi pun menyambut Nurmala dengan ramah. Bahkan, proses administrasi berlangsung cepat. Dalam waktu kurang dari 15 menit, datanya sudah terverifikasi.

“Saya sangat terkejut dan lega. Prosesnya berlangsung sangat cepat, dan dalam waktu kurang dari 15 menit, data saya sudah terverifikasi. Petugasnya sangat membantu dan menjelaskan setiap langkah dengan jelas, sehingga saya merasa diperhatikan. Semua kekhawatiran saya langsung sirna begitu melihat betapa profesionalnya mereka,” katanya.

Saat menjalani perawatan di rumah sakit, Nurmala juga merasa lebih tenang karena dukungan dari tim medis. Ia mengaku beruntung mendapatkan perhatian dari dokter yang rutin memeriksa kondisinya.

Menurut Nurmala, dokter yang bertugas sangat komunikatif. Mereka menjelaskan perkembangan kesehatannya dan hal yang harus dilakukan untuk pemulihan. Dengan semua pelayanan yang baik, Nurmala merasa yakin menghadapi masa pemulihan.

“Setelah masuk kamar rawat inap, perawat segera menjelaskan semua prosedur yang akan dilakukan, mereka sangat responsif dan selalu siap menjawab pertanyaan saya. Saya merasa diperhatikan dengan baik. Dokternya sangat komunikatif. Mereka menjelaskan perkembangan kesehatan saya dan apa yang harus saya lakukan untuk pemulihan Pengalaman ini mengubah pandangan saya tentang perawatan di rumah sakit. Saya merasa bersyukur bisa mendapatkan layanan yang berkualitas meskipun hanya menggunakan BPJS Kesehatan,” tambahnya.

Nurmala menambahkan salah satu aspek yang paling membuatnya lega adalah biaya perawatan. Sebab dengan Program JKN, ia tidak perlu khawatir tentang biaya. Semua tindakan medis, obat-obatan, dan fasilitas yang diterima sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Saya sangat merasa tenang karena biaya perawatan saya ditanggung sepenuhnya. Dengan program JKN, saya tidak perlu khawatir tentang biaya, karena semua tindakan medis, obat-obatan, dan fasilitas yang saya terima sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” kata Nurmala.

Nurmala berharap agar program JKN dapat terus ditingkatkan. Nurmala juga mengimbau agar BPJS Kesehatan dapat meningkatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan merata di seluruh Indonesia.

“Saya berharap agar Program JKN dapat terus ditingkatkan, dan BPJS Kesehatan dapat menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik dan merata di seluruh Indonesia. Dengan dukungan dan perbaikan yang terus menerus, saya yakin Program JKN bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” tutup Nurmala.

(prf/ega)

Membagikan
Exit mobile version