Rabu, Oktober 23


Jakarta

Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Kehadiran JKN pun turut dirasakan oleh salah satu peserta dengan segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Cyndi Mega Apriliya (27).

Cyndi mengatakan telah lama terdaftar menjadi peserta JKN sejak tahun 2019. Saat itu, ia mendaftar sebagai peserta JKN untuk mendapatkan kemudahan dalam layanan kesehatan sekaligus meringankan beban jika dihadapkan dengan biaya pengobatan yang mahal.

“Terdaftar JKN sudah lama mungkin sekitar tahun 2019. Waktu itu saya mendaftar jadi peserta JKN untuk mempermudah masalah administrasi waktu ke rumah sakit. Terlebih biaya pengobatan kadang juga tidak murah. Jadi dengan adanya JKN sangat membantu masalah keuangan karena bisa tercover oleh JKN,” tutur Cyndi dalam keterangan tertulis, Selasa (22/10/2024).


Cyndi mengaku selalu memanfaatkan Program JKN ketika dia dan keluarganya membutuhkan perawatan kesehatan. Sebab, tidak jarang orang tua Cyndi harus masuk rumah sakit karena menderita penyakit hipertensi. Selain itu, ia juga pernah menggunakan JKN untuk operasi apendisitis atau yang biasa dikenal dengan usus buntu.

Cyndi bercerita saat itu merasakan nyeri di bagian bawah perut yang berkepanjangan. Karena sakitnya tidak kunjung reda, akhirnya Cyndi langsung memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan. Alhasil setelah dilakukan observasi, ia diharuskan untuk menjalani tindakan operasi.

“Untungnya waktu itu proses penanganan di rumah sakit tidak berbelit-belit. Saya juga tidak kesulitan mendapat jadwal operasi. Tanpa menunggu lama, bisa segera dioperasi,” paparnya.

Hingga saat ini, kondisi Cyndi telah membaik dan tidak ada keluhan lagi. Ia merasa bersyukur karena keluarganya dapat dibantu oleh JKN. Sebab tanpa program ini, biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan keluarganya akan sangat tinggi.

“Alhamdulillah kondisi setelah operasi sudah tidak pernah merasakan sakit lagi. Saya juga dirawat inap selama tiga hari untuk pemulihan pasca operasi. Kalau tidak pakai JKN biayanya bisa tinggi sekali ya, mungkin kisaran Rp 20 juta. Untuk biaya tidak ada tambahan sama sekali. Kecuali jika lupa membayar iuran tiap bulan dan harus rawat inap di rumah sakit baru ada denda. Akhirnya ya, harus diusahakan bayarnya rutin tepat waktu,” ucapnya.

Cyndi pun mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menjaga kesehatannya. Salah satunya dengan menjaga pola makan dan pola hidup supaya terhindar dari berbagai macam penyakit. Tidak hanya itu, ia juga berpesan kepada masyarakat untuk segera mendaftar JKN sebagai perlindungan akan jaminan layanan kesehatan.

“Karena saya kerja yang tidak menentu jam dan hari kerjanya, jadi saya selalu menjaga pola tidur dan tidak pernah begadang lagi. Menurut saya, bagi masyarakat yang belum punya JKN lebih baik segera mendaftar untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, karena kita tidak tahu ke depannya seperti apa,” pungkas Cyndi.

(akn/ega)

Membagikan
Exit mobile version