Jumat, November 29


Jakarta

Konglomerat sekaligus salah satu orang terkaya di Malaysia, Ananda Krishnan, meninggal dunia pada Kamis (28/11) di usia 86 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh perusahaan investasi pribadinya, Usaha Tegas.

Meski dikenal kerap menghindari sorotan publik, Ananda Krishnan atau yang sering dipanggil dengan julukan AK memperoleh perhatian dunia saat sang anak, Ven Ajahn Siripanyo, lebih memilih untuk hidup sebagai biksu daripada meneruskan kerjaan bisnisnya.

“Dengan penuh kesedihan kami mengumumkan meninggalnya ketua kami, T Ananda Krishnan, yang meninggal dengan tenang pada tanggal 28 November,” tulis perusahaan dalam keterangan resminya, dikutip dari Free Malaysia Today, Jumat (29/11/2024).


“Dia telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan bangsa dan dunia korporat, dan inisiatif filantropisnya telah menyentuh banyak kehidupan. Kami dengan rendah hati meminta agar keinginan keluarga untuk berkabung secara pribadi dihormati,” jelas Usaha Tegas.

Perlu diketahui, pada April 2024 kemarin Forbes menyematkan Ananda sebagai orang terkaya ketiga di Malaysia dengan harta kekayaan mencapai US$ 5,1 miliar atau Rp Rp 81,26 triliun (kurs Rp 15.934 per dolar AS).

Sebagai seorang pengusaha, Ananda mendirikan operator seluler terbesar kedua di Malaysia bernama Maxis dan perusahaan media Astro Malaysia Holdings. Kemudian dirinya juga tercatat memegang saham di perusahaan penyedia layanan ladang minyak, Bumi Armada.

Namun kemungkinan besar perusahaan-perusahaan itu akan kehilangan penerus dari keluarga Ananda mengingat sang anak sudah hidup selama kurang lebih 20 tahun sebagai seorang biksu.

(fdl/fdl)

Membagikan
Exit mobile version