Sabtu, September 28


Jakarta

Bawa anak yang masih kecil makan di restoran, siapa sangka pengunjung ini dikenakan denda oleh pihak restoran karena mejanya berantakan.

Setiap restoran atau tempat makan memiliki kebijakan dan peraturan tersendiri. Biasanya kebijakan ini meliputi larangan membawa makanan dan minuman dari luar, atau batasan waktu makan di tempat agar pengunjung lain tak perlu lama mengantre.

Namun ada juga restoran yang cukup ketat dan tak segan memberikan sanksi seperti denda ke pengunjung. Seperti pengalaman tak terduga yang dibagikan oleh salah satu netizen anonim di X (Twitter).


Anaknya Makan Berantakan, Pria Ini Dikenai Denda oleh Restoran Foto: Ilustrasi Getty Images/LiuNian

Pesan ini diterima oleh netizen @meinmokhtar, ada seorang ayah asal Malaysia yang terkejut ketika dia makan di restoran yang berada di Kampung Baru, Kuala Lumpur. Ketika akan membayar tagihannya, pihak restoran menambahkan uang denda sekitar RM 5 (Rp 17.500) karena mejanya ditinggal dalam keadaan berantakan.

“Halo Mein, ini adalah pertama kali saya kena denda di restoran. Sebab anak saya yang berusia di bawah dua tahun makan berantakan. Di sana saya pesan menu kailan ikan asin, telur dadar, ikan siakap tiga rasa totalnya sekitar RM 55 (Rp 188.000),” ungkap pria tersebut.

Menurutnya harga di atas termasuk mahal untuk tiga makanan sederhana itu. Ia tidak memesan tomyam karena tidak ada di restoran itu.

Anaknya Makan Berantakan, Pria Ini Dikenai Denda oleh Restoran Foto: Ilustrasi Getty Images/LiuNian

“Sudah mahal makanannya kena denda lagi. Boleh tidak kita laporkan masalah denda ini ke pihak Domestic Trade and Cost of Living Ministry (KPDN)? Apakah boleh restoran menjatuhkan denda hanya karena meja makan yang berantakan?” tanyanya penasaran.

Curhatan ini mendadak viral dan dilihat 697 ribu kali dengan komentar yang beragam. Ada yang bingung mengapa restoran menerapkan denda karena biasanya di restoran sudah ada biaya layanan yang dibayarkan.

Lalu ada juga netizen yang menganggap bahwa makanan seharga RM 55 itu masuk akal.

“Sebenarnya sah-sah saja kalau laporan ini mau dikirim ke KPDN. Apalagi jika pihak restoran tidak memberi tahu tentang kebijakan meja tak boleh berantakan, yang penting bukti pembayarannya disimpan kalau mau melapor,” saran netizen.

Anaknya Makan Berantakan, Pria Ini Dikenai Denda oleh Restoran Foto: Ilustrasi Facebook

“Menurut saya harga makanan di resto ini memang mahal. Kalau kalian sering beli ikan siakap di pasar pasti tahu kalau harganya itu murah. Terus menu lainnya cuma sayur kailan dan telur dadar, jadi jelas mahal makan di sana,” kritik netizen lainnya.

“Kemungkinan pemilik restoran itu orang perfeksionis, jadi lihat pengunjung bawa anak-anak makannya berantakan, sama dia langsung didenda karena sisa makanan berceceran,” canda netizen.

Tak sedikit yang setuju bahwa seharusnya restoran ini memberi informasi ke pengunjung di awal tentang peraturan di sana, agar pengunjung tak kaget saat tiba-tiba dikenakan denda.

(sob/odi)

Membagikan
Exit mobile version