Kamis, Oktober 17


Jakarta

Kepergian Marissa Haque yang mendadak buat keluarga terkejut. Di momen hari ulang tahun sang ibunda, Bella Fawzi bersama ayahnya Ikang Fawzi nyekar ke makam Marissa Haque.

Bella Fawzi mengenang sosok ibundanya yang berperan dominan dalam kehidupan keluarganya. Ia menggambarkan bagaimana kehadiran ibunya yang sangat terasa di rumah, mulai dari mengurus rumah tangga sampai masalah kebersihan.

“Kehadiran ibu itu memang sangat-sangat dominan sekali di rumah kami. Bahkan cara dia menata rumah dari mulai piring, segala perlengkapan itu adalah caranya ibu pengin seperti ini. Jadi kita ngikutin maunya ibu,” ungkap Bella Fawzi saat ditemui di Studio TransTV pada Senin (14/10).


Bella mengenang betapa ibunya selalu memiliki cara-cara tertentu dalam menata rumah khususnya disiplin dan ketelitian yang diwariskan kepada anak-anaknya. Setelah kepergian sang ibu, keluarga Bella merasa kehilangan sosok yang selama ini menjadi penggerak utama. Kini, mereka berusaha untuk melanjutkan kebiasaan yang telah ditanamkan.

“Karena dia memang penginnya seperti itu, jadi kita ngikut. Ibu itu nggak suka berantakan,” lanjutnya.


Bella juga menjelaskan upaya mereka untuk mempertahankan tradisi yang telah ada. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga warisan disiplin yang telah ditinggalkan oleh Marissa Haque.

“Aku berusaha bilang orang rumah juga, jangan lupa apa yang udah ibu biasa lakukan tetap dijalani meskipun orangnya udah nggak ada. Itu emang benar-benar warisan dari ibuku banget gitu,” Lanjut Bella Fawzi.

Dalam kenangan, Bella menegaskan ibunya selalu mengingatkan mereka untuk menjaga rumah dan merawat tanaman, jauh sebelum ia tiada. Hal seperti ini sangat menandakan cinta kasih ibu yang mendalam untuk keluarga.

“Bahkan ketika dia masih hidup pun juga dia selalu ngomong nanti kalau misalnya ibu udah nggak ada, rumah tetap diberesin ya, taman dirawat,”

Bella Fawzi menunjukkan betapa besar pengaruh seorang ibu dalam kehidupan anak-anaknya. Meskipun telah pergi, nilai-nilai yang diajarkan oleh sang ibu akan terus berguna untuk sang anak.

“Cuman dulu peran ibu yang paling dominan. Sekarang ibu udah nggak ada kan. Ya mungkin harus ada yang menggantikan ya kita ini-lah, keluarga yang masih hidup ini.” tutup Bella.

(tia/tia)

Membagikan
Exit mobile version