Kamis, Januari 9


Jakarta

Soebagja Salim, anak ketiga almarhum pelawak legendaris Nurul Qomar, membuka kisah tentang penyakit yang diderita ayahnya sebelum meninggal dunia.

Dalam wawancara di rumah duka di Korelet, Kawasan Curug, Tangerang, pada Rabu (8/1/2025), Soebagja mengungkapkan Qomar berjuang melawan kanker stadium 4C di usus besarnya.

“Dua tahun lalu, sudah selesai operasi, kemo, dan sudah bersih. Cuma ada beberapa yang belum tahu kanker itu bisa bersih tapi nggak bisa sembuh,” kata Soebagja menjelaskan kondisi kesehatan ayahnya.


“Artinya pada suatu waktu mungkin kanker tersebut tumbuh lagi di bagian sama atau beda,” tambahnya.

Soebagja juga berbicara tentang pesan-pesan terakhir yang disampaikan oleh Qomar kepada keluarganya.

“3 minggu ini keluarga silih berganti menemani Abah, nginep. Yang paling berkesan saat kumpul itu pesannya jangan sampai ini terjadi sama kalian, persis kata-katanya itu, kalian jangan sampai gini,” ungkap Soebagja.

Pesan Qomar ini jelas menunjukkan kekhawatiran sang pelawak terhadap kondisi kesehatan keluarganya, terutama agar menjaga kesehatan.

“Itu kata-kata persis disampaikan Qomar ke anak-anak, istrinya. Sangat berharap keluarganya belajar agar tidak terserang penyakit kanker, mungkin pola hidupnya lebih sehat, lebih baik, gimana-gimana,” imbuhnya.

Soebagja juga mengungkapkan ayahnya meninggal pada usia 64 tahun. Mengenai pemakaman, ia mengungkapkan Qomar sudah menyampaikan permintaannya sebelum meninggal.

“Itu pesan dari Abah sendiri, Abah mau dimakamkan di samping makam ayah dan ibunya, karena kebetulan ayah dan ibunya dimakamkan di situ,” jelasnya.

(fbr/dar)

Membagikan
Exit mobile version