Senin, Januari 27


Sheffield

Justin Kluivert pernah menjadi korban rasisme di Liga Inggris. Pelakunya kini dihukum berat.

Melansir BBC, Kluivert menjadi korban hinaan rasial usai mencetak gol ke gawang Sheffield United di Bramall Lane Stadium, 25 November 2023. Anak Patrick Kluivert itu dihina soal warna kulitnya.

Momen itu terekam kamera, dan segera dilaporkan Sky Sport yang menyiarkan pertandingan. Fans itu disebut menggunakan kata-kata ofensif secara rasial.


Dalam pengadilan Maistrat Sheffield, Jumat (24/1), pelakunya, Gavin Dunn, langsung dilaporkan ke polisi. Polisi kemudian menggunakan ahli pembaca gerak bibir yang memastikan ucapannya bersifat ofensif ke Justin Kluivert.

Meski Kluivert tak mendengarnya, Dunn akhirnya mengakui perbuatannya dalam persidangan sebeumnya. Pria 39 tahun itu akhirnya dihukum komunitas selama 12 bulan dengan bekerja 150 jam tanpa dibayar.

Selain itu, Dunn dilarang menonton sepakbola. Ia dilarang ke stadion selama 3 tahun atas perbuatannya.

Kluivert adalah anak kedua Patrick Kluivert, legenda Belanda yang kini menjadi pelatih Timnas Indonesia. Ia bermain di Bournemouth dan tengah tampil tajam.

Terakhir, Justin Kluivert memborong hat-trick saat timnya menggulung Newcastle United 4-1 di St. James Park akhir pekan lalu. Total pemain 25 tahun itu sudah memborong 11 gol di semua kompetisi untuk The Cherries.

(yna/adp)

Membagikan
Exit mobile version