Sabtu, Oktober 12


Jakarta

Putra Mat Solar, Haidar atau akrab disapa Popon, kemarin menjalan BAP terkait kasus kemalingan di Polres Tanggerang Selatan. Setelah menjalani pemeriksaan, ia mengatakan ditanya perihal kronologi kejadian oleh kepolisian.

“Tadi cuma menjelaskan kronologinya sama apa saja yang berhasil diambil sama pelakunya, sama gimana caranya dia naik masuk ke dalam rumah itu,” kata Popon di Polres Tangerang Selatan, Banten, pada Kamis (10/10/2024).

Untuk kronologi kejadian, Popon menjelaskan pada 3 Oktober lalu pukul 3 pagi, ibundanya terbangun karena merasa mendengar sesuatu. Pas sadar, ponsel orang tuanya ternyata hilang.


“Nah saya tuh nggak berburuk sangka kalau ada maling di rumah, karena ini baru pertama kalinya. Jadinya kemudian pas saya cek CCTV, saya lihat beneran ada maling pukul 2.57 itu lagi naik ke atas rumah,” bebernya.

Setelah rumahnya kemalingan, Popon langsung berkabar ke teman hingga akhirnya melapor ke polisi.


“Nah habis itu saya langsung berkabar ke teman-teman di rumah kalau ada maling di rumah, siapa tahu malingnya masih ada di rumah, karena kelihatannya sih dia masuk ke dalam rumah, tapi keluarnya nggak kelihatan di CCTV,” ungkapnya.

Untuk barang yang hilang, Popon mengatakan ada tiga buah HP yang digondol, mulai dari milik ayah dan ibunya hingga sepupu.

“Yang hilang HP, 3 HP itu sekitar Rp 4-10 juta sih. Posisi HP-nya tuh ada di atas laci di samping mama tidur sama ayah,” ungkapnya.

Untuk wajah pelaku, Popon kurang mengenali. “Dari CCTV sih kelihatan masuknya, tapi mukanya karena CCTV masih jelek sih,” katanya.

Popon menilai maling itu masuk lewat sisi rumah yang bisa diakses orang. “Masuknya lewat ada bangunan rumah yang bisa naik ke atas gitu, jadi dia gampang banget masuknya. Sekarang sudah dicegah, sudah ada belingnya sih sekarang,” katanya.

Maling itu juga dikatakan sempat melintas dekat Mat Solar dan istrinya. Sayangnya pas kejadian itu semua orang tidur.

“Di ruang tamu, kan ayah itu tidurnya di ruang tamu karena kan kondisinya lagi itu, jadi kalau minta makan atau apa atau minta tolong nggak kedengeran kan kalau di dalam kamar, jadi di ruang tamu. Aku tanya mama nggak tahu sih, padahal posisi malingnya itu dekat banget sama mama, mama itu dilihat kayak ‘nih orang tidur nggak ya?’. Kalau dilihat dari CCTV-nya malingnya kayak gitu. Nah habis itu ternyata mama nggak sadar ternyata. Kalau ayah sih aku tanya sih ya geleng-geleng,” ungkapnya.

(fbr/mau)

Membagikan
Exit mobile version