Kamis, Maret 6


Jakarta

Di tengah kabar duka meninggalnya Liam Payne, keluarga sang musisi angkat bicara soal dampak besar yang ditinggalkan, terutama bagi anaknya yang masih kecil.

Pemberitaan yang begitu heboh disebut membawa luka mendalam bagi Bear Payne, putra semata wayang Liam dari hubungannya dengan Cheryl Cole.

Dalam pernyataan kepada BBC yang dikutip Page Six pada Selasa (4/3), keluarga mengungkapkan banyaknya berita miring mengenai kematian Liam Payne memberikan kerusakan yang tak terlukiskan dan abadi bagi keluarga, terutama bagi Bear yang baru berusia tujuh tahun.


“Kematian Liam adalah tragedi yang tak terlukiskan. Ini adalah saat kesedihan yang luar biasa bagi mereka yang mengenalnya. Liam seharusnya masih memiliki umur panjang di depannya,” ujar pihak keluarga.

“Namun, kini Bear telah kehilangan ayahnya,. Geoff dan Karen telah kehilangan putra mereka, Ruth dan Nicola telah kehilangan saudara laki-lakinya, dan semua teman serta penggemar Liam telah kehilangan seseorang yang mereka cintai.”

Pihak keluarga juga menyoroti bagaimana Bear kini harus menghadapi kenyataan yang begitu berat pada usianya yang masih sangat muda.

“Anak berusia tujuh tahun itu kini harus memproses emosi yang seharusnya tidak perlu dia alami di usianya,” tambah mereka.

Mereka juga meminta agar media dan publik bisa memberi ruang bagi keluarga untuk berduka.

“Kami selalu menginginkan privasi dalam masa sulit ini dan meminta agar kami diberi waktu dan ruang untuk berduka. Liam, kamu sangat dicintai dan dirindukan.”

Liam Payne ditemukan meninggal dunia setelah jatuh dari balkon lantai tiga kamar hotelnya di Buenos Aires pada 16 Oktober 2024. Jasadnya baru bisa dipulangkan ke Inggris pada awal November setelah proses autopsi yang panjang.

Kasus kematian tragis ini sempat menyeret lima orang ke meja hijau. Namun, pada 20 Februari 2025, Pengadilan Banding Argentina membatalkan dakwaan terhadap tiga dari lima tersangka, termasuk teman Liam, Rogelio ‘Roger’ Nores, serta dua staf hotel CasaSur Palermo.

Sementara itu, dua orang lainnya, Ezequiel Pereyra dan Braian Paiz, yang diduga memasok kokain kepada Liam, masih menunggu persidangan.

(dar/pus)

Membagikan
Exit mobile version