Jakarta –
Kaisar Akira Ayman (16), putra Yadi Bachman alias Wox, meninggal dunia usai terseret ombak di Kelingking Beach. Dia bermain di pantai bersama dengan 19 orang teman lainnya.
Pada 30 Oktober 2024, rombongan sekolah yang beranggotakan 48 orang dari SMA IT Insan Sejahtera menyeberang dari Pelabuhan Sanur menuju Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida. Kemudian mereka berwisata ke Kelingking Beach.
Sesampainya di Kelingking Beach ada 19 orang yang bermain ke pantai. Dalam 19 orang itu termasuk Kaisar Akira Ayman.
“Rombongan ini terdiri dari 19 orang, 15 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Siswa perempuan turun ke pantai bersama rombongan laki-laki untuk melaksanakan aktivitas main di pantai,” kata Iptu Agus Widiono, Kasi Humas Polres Klungkung dalam wawancara virtual, Jumat (1/11/2024),
“Saat main di pantai tiba ada ombak cukup besar, salah satu korban bernama Kaisar ini terseret arus,” lanjutnya.
Alhasil acara bermain di pantai menjadi mimpi buruk. Anak Wow drummer Matta Band disebut sempat meminta tolong, tapi arus ombak terlalu kencang.
“Korban sempat minta tolong dan didengar oleh temannya, yaitu bernama Fadil. Fadil berusaha bantu korban, tapi korban semakin jauh terseret ombak dan akhirnya tidak bisa dijangkau oleh rekannya ini,” jelas Iptu Agus Widiono.
“Atas kejadian tersebut rombongan atau rekan korban melapor ke Polsek Nusa Penida,” sambungnya.
Sebagai pemberitahuan, karakteristik ombak Kelingking Beach tidak dapat diprediksi. Ombak bisa sewaktu-waktu sangat besar seperti yang terjadi saat Kaisar bermain di pantai bersama teman-temannya.
“Karena karakter di Pantai Kelingking karakter ombak tiba-tiba besar. Jadi tidak stabil karena tiba-tiba ombak di sana besar, sering terjadi korban di Kelingking Beach korban terseret ombak,” tuturnya.
Setelah kejadian itu, lima orang lainnya mengalami kelelahan hingga salah satunya dilarikan ke rumah sakit.
“Kelelahan arena naik dari Pantai Kelingking, diketahui Pantai Kelingking letaknya di bawah tebing. Dari lima orang alami kelelahan saat naik, bernama Jafa, Maulana, Tasya, Rahma, dan Caca. Empat orang sudah sadarkan diri, satu orang atas nama Caca masih dirawat. 13 orang lainnya sehat walafiat,” tukas Iptu Agus Widiono.
Jenazah Kaisar Akira Ayman ditemukan pada 31 Oktober 2024. Setelah itu, Wox dan istri langsung membawa jenazah putra sulung mereka ke Sumedang, Jawa Barat. Hari ini, Kaisar Akira Ayman sudah dimakamkan.
(pus/wes)