Senin, Oktober 21


Jakarta

Anak didikan Marc Marquez, David Alonso, meraih kemenangan ke-11 di kelas Moto3 Australia 2024. Usai mengunci gelar Juara Dunia Moto3 2024 di Jepang, Alonso tak kendur dan menjadi juara lagi di Australia.

Usai balapan di Australia, Alonso melakukan selebrasi unik. Dia menggunakan bebat kepala atau perban. Selebrasi ini meniru selebrasi yang dilakukan Valentino Rossi yang menang di kelas 125 cc di Indonesia, tepatnya di Sirkuit Sentul 1997 silam.

“Ini adalah selebrasi yang dilakukan Valentino Rossi saat dia memenangkan grand prix ke-11 di (kelas) 125 cc. Saya melakukan selebrasi yang sama seperti beliau. Terima kasih Valentino (Rossi) sudah menginspirasi kami semua. Kita semua berkembang berkat beliau menjadikan level MotoGP seperti saat ini. Jadi, terima kasih banyak. (Selebrasi) ini untukmu,” kata David Alonso di parc ferme usai balapan di Phillip Island, Australia, Minggu (20/10/2024).


Ini juga menjadi kemenangan ke-11 bagi David Alonso di kelas Moto3 musim ini. David Alonso meraih rekor yang sama seperti yang ditorehkan Rossi yaitu kemenangan 11 kali di kelas ‘Moto3’ pada 1997 ketika dia menjuarai Kejuaraan Dunia 125 cc. Saat itu Rossi mengendarai Aprilia RS125 buat tim Nastro Azzurro Aprilia.

Rekor Rossi yang meraih 11 kemenangan dalam satu musim di kelas junior itu sempat bertahan selama 27 tahun. Ketika itu, Rossi pada 1997 menjadi juara di Sentul, Indonesia, di kelas 125 cc.

Saat itu, Rossi masih tergabung dalam tim Nastro Azzuro Aprilia. Rossi berhasil memenangi tantangan Kazuto Sakata. Ia lebih unggul dari Sakata dengan catatan waktu 41 menit 14,511 detik, unggul 3,028 detik. Dengan catatan waktu tersebut, Rossi memijak podium tertinggi di Sirkuit Sentul untuk kelas 125 cc.

Kini, rekor Rossi disamakan oleh anak didik Marc Marquez, David Alonso. Alonso masih memiliki tiga balapan lagi untuk melampaui rekor Rossi.

[Gambas:Twitter]

Dikutip dari laman Crash, Alonso adalah anak didik Marc Marquez. Marquez sudah dianggap Alonso sebagai mentornya. Mereka berdua pun sering menghabiskan waktu untuk berlatih bersama. Alonso juga tak ragu-ragu mengklaim dirinya memiliki karakter membalap seperti sang pemegang gelar juara MotoGP 6 kali itu.

“Dalam hal gaya berkendara, saya sedikit mirip dengan Marc Marquez, mengerem dengan keras, sedikit berlawanan dengan Jorge Lorenzo, yang lebih halus. Secara karakter, saya juga sedikit mirip dengan Marquez,” kata Alonso pada Januari lalu dikutip dari Motorsport.

(rgr/dry)

Membagikan
Exit mobile version