Selasa, November 5


Jakarta

Murid-murid Rossi masih melempem di MotoGP 2024. Situasi ini berbeda dengan dua balapan di awal musim tahun 2023.

Rider jebolan akademi Valentino Rossi masih kesulitan bertarung memperebutkan posisi depan. Satu-satunya rider VR46 Academy yang terlihat masih bertaji untuk bertarung di depan adalah Francesco Bagnaia. Bagnaia menyabet podium pertama balapan utama di seri pembuka MotoGP Qatar. Sementara rider VR46 Academy lainnya terlihat kesulitan.

Marco Bezzecchi hanya berhasil finis di posisi ke-14 dan meraih dua poin. Sementara itu Franco Morbidelli yang kini menunggangi Ducati Desmosedici GP24 di posisi ke-18, dan Luca Marini di tempat ke-20.


Masuk balapan kedua, Bagnaia yang sempat menjanjikan tapi tak berhasil menuntaskan balapan di hari Minggu. Bagnaia bersenggolan dengan Marc Marquez hingga keduanya terjatuh ke gravel. Rider Ducati Lenovo itu memilih untuk tidak melanjutkan balapan. Sedangkan Marquez masih bisa melanjutkan balapan di posisi ke-16.

Hasil yang ditorehkan Bezzecchi di balapan kedua sedikit lebih baik. Bezzecchi membawa pulang 10 poin setelah finis di posisi keenam. Sementara Luca Marini dan Franco Morbidelli tampak masih kesulitan. Keduanya lagi-lagi gagal meraih poin. Marini finis di tempat ke-17 dan Morbidelli ke-18.

“Secara umum kami membuat kemajuan. Dibandingkan dengan Sepang dan Qatar, saya merasa lebih baik. Saya sangat kuat, terutama saat mengerem. Tapi saat masuk ke tikungan terutama saat keluar, belok ke kanan masih belum pas. Beberapa pebalap sangat kuat di sini, tapi kami akan berkonsentrasi ke sana,” tutur Bezzecchi dilansir Speedweek.

Marini yang masih belum berhasil membawa pulang poin juga tak ambil pusing dengan performanya di dua balapan awal tahun 2024. Bahkan menurut Marini, performanya di MotoGP Portugal sedikit lebih baik ketimbang di Qatar.

“Ya lebih baik, lebih baik juga bila dibandingkan Sprint Race. Saya pikir kami membuat kemajuan di motor. Pada akhirnya saya bisa menikmati tikungan, lap, sehingga ini langkah yang bagus,” beber Marini.

Sebagai perbandingan, tahun lalu murid-murid Rossi itu sudah moncer sejak awal musim. Di Portugal 2023, Bagnaia dan Bezzecchi berdiri di podium satu dan tiga. Kemudian pada balapan kedua di Argentina, Bezzecchi untuk pertama kalinya merebut podium pertama di MotoGP. Morbidelli juga nyaris podium dan finis keempat. Adapun sepanjang tahun 2023, murid Rossi hanya satu kali absen berdiri di podium balapan utama.

Simak Video “Jorge Martin Puas di Sprint Race, Pede Tatap Balapan MotoGP Qatar
[Gambas:Video 20detik]
(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version