Sabtu, Juli 6


Jakarta

Menyambut liburan sekolah, Museum Batik Indonesia menghadirkan kegiatan Workshop Membatik dengan tema yang menarik. Anak-anak muda diajak untuk lebih cinta budaya.

Mengangkat tema kelas Workshop Pembuatan Canting Cap Kertas, Museum Batik Indonesia mengundang anak muda untuk melestarikan budaya batik dengan mengikuti kegiatan membatik dari awal sampai tahap pewarnaan.

Tidak hanya membatik, para peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi Museum Batik Indonesia dan memahami sejarah dan perkembangan batik tanah air.


Membatik merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Tidak hanya memberikan pengalaman yang unik, traveler bisa mencoba secara langsung proses pembuatan batik. Proses itu dimulai dari membuat pola, mencanting, mewarnai, hingga melorod kain.

Membatik juga merupakan bentuk pelestarian budaya batik Indonesia yang telah diakui sebagai salah satu warisan budaya takbenda yang tercatat dalam daftar Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO sejak tahun 2009.

Workshop Museum Batik Indonesia Foto: (dok. Istimewa)

Selain untuk melestarikan budaya batik Indonesia, kegiatan workshop membatik merupakan program interaktif yang bertujuan untuk mendukung pengembangan permuseuman sebagai sarana edukasi dan rekreasi yang terjangkau dan dapat diakses secara luas.

“Penyelenggaraan workshop membatik di Museum Batik Indonesia merupakan salah satu bentuk upaya menghadirkan museum yang inspiratif dan edukatif di Indonesia. Kami berharap kegiatan workshop membatik ini terus diselenggarakan sebagai bentuk inovasi yang menarik dan juga mendukung lahirnya generasi muda sadar budaya di masa depan,” ujar Plt Kepala Indonesian Heritage Agency, Ahmad Mahendra, Selasa (2/7/2024).

Kegiatan workshop membatik diselenggarakan pada hari Minggu 30 Juni 2024 pukul 09.00 – 14.00 WIB di Museum Batik Indonesia yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah.

Kegiatan workshop membatik ini diikuti oleh seluruh kelompok usia, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Namun khusus untuk peserta anak-anak berusia di bawah 10 tahun, mereka wajib didampingi orangtua.

Selain itu, para peserta workshop juga dapat membawa pulang hasil membatik hari itu dan juga canting yang telah dibuat secara mandiri.

Workshop Museum Batik IndonesiaWorkshop Museum Batik Indonesia Foto: (dok. Istimewa)

Kegiatan workshop membatik dari Museum Batik Indonesia akan dihadiri oleh Junaidi dari Komunitas Spectrum Milenial dan Kartika Rini dari Komunitas Sebiru Langit sebagai narasumber. Mereka menjelaskan dan juga mendampingi proses Workshop Pembuatan Canting Cap Kertas.

Dalam kegiatan Workshop Pembuatan Canting Cap Kertas, para peserta diajak untuk mengikuti Eksplorasi Museum atau tur ruang pamer bersama narasumber dan pemandu.

Seusai pemaparan, peserta diarahkan ke ruang Workshop untuk memulai kegiatan pembuatan batik cap hingga tahap pewarnaan.

“Kegiatan Workshop Membatik ini bukan yang pertama dilaksanakan dan selalu mendapat respon yang sangat positif dari seluruh peserta, karena mendapatkan pengalaman praktik langsung di pusat pelestarian batik, yaitu Museum Batik Indonesia,” ujar Penanggung Jawab Unit Museum Batik Indonesia, Archangela Y. Aprianingrum

“Kegiatan workshop membatik akan terus kami selenggarakan ke depannya dengan model kegiatan dan tema yang menarik. Kami berharap semakin banyak generasi muda Indonesia yang memiliki semangat untuk melestarikan batik. Entah dengan menggunakan batik sebagai pakaian sehari-hari, menghadiri kegiatan pelestarian batik, serta mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia,” tutup dia.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version