![](https://i3.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2025/02/11/ketum-ampg-said-aldi-al-idrus-bertekad-menambah-raihan-suara-pada-golkar-di-pemilu-2029-mi-fawdidetikcom-1_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jakarta –
Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Said Aldi Al Idrus bertekad menambah raihan suara Partai Golkar di Pemilu 2029. Said mengatakan, AMPG akan merekrut 2 juta kader baru untuk membantu menambah suara Partai Golkar.
Hal itu disampaikan Said usai acara Pelantikan dan HUT ke-23 AMPG di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2025). Said awalnya menyampaikan pesan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, yang meminta agar AMPG melakukan konsolidasi organisasi.
“Ya usai dilantik, Ketua Umum menyampaikan kepada kami agar segera konsolidasi, konsolidasi organisasi, PP AMPG akan turun ke provinsi-provinsi, kabupaten kota se-Indonesia, kecamatan dan desa,” katanya.
Dia mengatakan, konsolidasi organisasi dilakukan dengan membentuk kepengurusan AMPG di daerah, baik tingkat provinsi hingga desa. Selain itu, dia juga mengajak Organisasi Kepemudaan (OKP) Kekaryaan lainnya untuk membentuk kepengurusan hingga tingkat desa.
“Untuk membentuk kembali AMPG AMPG yang sudah lewat masanya, kita ganti, dan untuk kami bentuk kembali di seluruh Indonesia dalam rangka mencapai target daripada anak-anak muda Partai Golkar ke depan, kami akan merekrut 2 juta kader,” ucapnya.
“Kawan-kawan di OKP Kekaryaan, Ketua ketua umumnya untuk membentuk OKP Kekaryaan itu di provinsi, kabupaten, kota, kecamatan dan desa, sehingga suara-suara yang ada di seluruh desa di Indonesia itu tercover dengan pemuda pemuda OKP Kekaryaan di bawah Partai Golkar,” jelasnya.
Said mengatakan, target 2 juta kader baru bukanlah hal yang rumit. Dia menjelaskan, AMPG ada di setiap daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga desa. Menurut perhitungannya, jumlah kader AMPG di Indonesia bisa mencapai 2 juta orang.
“Ya 2 juta itu simple sekali, kami pengurus hari ini ada 250 orang, di kabupaten kota itu di 515 kabupaten kota itu kami ada pengurus 80. Dan di kecamatan kami ada 40, dan di desa dan kelurahan, satu desa satu kelurahan itu 20 orang,” katanya.
“Dan kami hitung, itu 2.170.000 kalau hanya 80 pengurus dan 20 pengurus. Tapi seperti kaya di Sumut, satu desa itu ada pengurusnya sampai 50 orang, nah ini bisa, tapi kami tidak mau berlebihan, 2 juta itu adalah target kami,” ucapnya.
Said mengatakan, usai membentuk kepengurusan maka perlu dilakukan pelatihan bagi kader baru. Dirinya meyakini langkah tersebut bakal menambah suara Partai Golkar di 2029.
“Dan itu akan menambah suara Partai Golkar, dan akan menambah nantinya calon-calon legislatif dari pemuda-pemuda, yang hari ini mulai kami bentuk, mulai kami berikan pelajaran-pelajaran, sehingga nanti bisa memenangkan pertarungan 2029,” katanya.
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu