Jumat, Desember 20


Manchester

Ruben Amorim mengambil keputusan tegas mencoret Marcus Rashford kala Manchester United lawan Manchester City. Ia menegaskan cuma mau membantu si pemain.

Pencoretan itu didasari penilaian Amorim, bahwa Rashford kurang maksimal saat latihan. Rashford tak sendirian, sebab Alejandro Garnacho juga tak dimasukkan skuad dalam derby yang dimenangi MU secara dramatis itu.

Keputusan Amorim itu mendapatkan dukungan dari sebagian pendukung MU, termasuk mantan kapten Gary Neville. Sebab Rashford sudah angin-anginan dan redup performanya dalam 1,5 tahun terakhir.


Buat Rashford, pencoretan itu mengecewakan. Tapi ia lantas juga menyadari bahwa sebagai pemain, ia pun bisa mengalami kemunduran. Rashford membuka diri untuk menempuh jalan lain: berpindah tim.

Hal tersebut kemudian ditanggapi oleh Amorim, yang menginginkan si pemain bertahan. Pria Portugal itu menegaskan semua keputusannya diambil demi kebaikan pemain dan tim.

“Saya bicara dengan banyak pemain, baik secara individu dan selama latihan. Yang saya inginkan adalah mengambil yang terbaik dari Marcus Rashford,” ujarnya dikutip BBC.

“Saya tak membahas soal masa depan, saya cuma bicara tentang saat ini. Saya ingin yang terbaik dari tiap-tiap pemain. Saya cuma ingin menang dan membantu tim jadi lebih baik.”

“Kami lebih baik dengan Marcus Rashford dan sesederhana itu. Kami akan mencoba berbagai hal untuk mendorong Rashford ke level-level terbaik yang dia telah tunjukkan di masa lalu,” imbuhnya.

(raw/adp)

Membagikan
Exit mobile version