Jumat, Oktober 18

Jakarta

Website resmi Poco global dan regional, termasuk Indonesia, akan ditutup pada 31 Desember 2024 dan pengguna akan diminta beralih ke website Mi.com. Ini penjelasan Poco Indonesia tentang penutupan tersebut.

Abee Hakiim, Product PR Manager Poco Indonesia mengatakan kebijakan penutupan website po.co.id diambil untuk menyederhanakan pengalaman pengguna dan menyelaraskan merek dalam ekosistem Xiaomi.

“Sejak tahun 2018, Poco telah berkembang pesat di bawah perusahaan induknya, Xiaomi,” kata Abee dalam pernyataan tertulis yang diterima detikINET, Jumat (18/10/2024).


“Sehingga manajemen Poco dan Xiaomi ingin menjaga agar hubungan mereka tetap dekat dan berbagi lebih banyak sumber daya sebagai satu grup,” imbuhnya.

Abee menambahkan integrasi ini akan bermanfaat untuk konsumen dan brand. Pasalnya, penggemar Xiaomi dan Poco kini bisa memperoleh produk favoritnya di satu tempat yaitu website mi.co.id.

Poco sudah menjadi brand independen sejak 2020 dan website Poco Indonesia sudah beroperasi sejak tahun 2021. Lantas, apakah dengan penutupan ini Poco tidak akan jadi brand independen lagi?

Abee menegaskan status Poco tidak terpengaruh perubahan ini, dan Poco akan tetap menjadi brand independen yang beroperasi di bawah grup Xiaomi.

“Melalui integrasi ini, POCO dapat lebih berfokus pada inovasi produk yang berorientasi pada performa ekstrem dan harga ekstrem yang pada akhirnya juga diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih ekstrem kepada para pengguna,” jelas Abee.

“Tentunya dengan target pasar yang niche untuk para penggemar teknologi dan gamer,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengguna masih bisa belanja di website po.co.id sebelum 21 Oktober 2024. Setelah itu website dan aplikasi Poco Store akan ditutup sepenuhnya pada 31 Desember 2024.

Pengguna akan diarahkan untuk membeli produk Poco di website dan aplikasi Mi Store. Semua produk Poco yang sudah dibeli tetap bergaransi dan bisa mendapatkan layanan purnajual dari Xiaomi.

(vmp/vmp)

Membagikan
Exit mobile version