Selasa, November 5


Jakarta

Suzuki meramaikan pasar otomotif Tanah Air, bersaing dengan brand Jepang lain seperti Yamaha, Honda, dan Kawasaki. Namun Suzuki tidak punya fasilitas research and development (RnD) di Indonesia.

“Kita tidak punya (RnD) di Indonesia,” kata Shigemori Keisuke, General Manager 2W Sales & Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS).

Fasilitas RnD di dalam negeri tak bisa dipandang sebelah mata, produk yang diproduksi harus sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Yamaha dan Honda misalnya dua raksasa sepeda motor itu sudah punya fasilitas RnD di sini.


Namun prinsipal Suzuki tidak mendirikan pusat RnD di Indonesia. Padahal Suzuki sudah punya nama besar di Indonesia, motornya terkenal bandel, harganya juga kompetitif di pasar.

“Alasannya salah satu kebijakan strategi dari Suzuki Motor Corporation di Jepang, sekarang kita fokus di India untuk modelnya,” tambah dia lagi.

Belakangan sepeda motor baru yang diluncurkan Suzuki didatangkan utuh atau completely built-up (CBU) dari India. Meski demikian, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih memproduksi motor di Indonesia.

Deretan sepeda motor Suzuki yang dijual antara lain: Avenis 125, V-Strom 250SX, Burgman Street 125EX, Gixxer SF250, GSX-R150, Satria F150, Address, Nex II, hingga Nex II Crossover.

Gixxer SF 250, Avenis 125, VStrom 250 SX, hingga yang terbaru Burgman Street 125 EX merupakan lini baru Suzuki yang dijual dengan status CBU dari India. Sedangkan sisanya merupakan rakitan dalam negeri.

Suzuki membeberkan dengan line up yang sudah ada, kombinasi rakitan lokal dan CBU dari India punya target sampai 15 ribu unit tahun ini. Burgman Street 125 EX menjadi tulang punggung penjualan Suzuki di Indonesia.

“Sangat bagus, maksudku, sejak kita luncurkan model ini. Utilitas dan semua performa dari Burgman Street sangat diterima, kami sangat senang dengan hal ini,” kata Shigemori Keisuke.

Suzuki Burgman Street 125 EX sudah terjual 3 ribu unit di Indonesia. Angka tersebut cukup mengesankan untuk produk impor.

“Kami masih pertimbangkan juga, jika kita punya kesempatan, ya (akan dirakit), tapi untuk saat ini belum ada rencana,” tambahnya.

(riar/dry)

Membagikan
Exit mobile version