Jumat, Oktober 4

Jakarta

Saat perhelatan Galaxy Unpacked yang digelar Januari lalu, Samsung menjanjikan Galaxy S24 series bakal mendapatkan update Android dan pembaruan keamanan selama tujuh tahun. Apa alasannya?

Kepada GSM Arena, VP Samsung Nicholas Porter mengatakan keputusan memberikan dukungan selama tujuh tahun merupakan masukan dari konsumen. Memperpanjang dukungan sistem operasi dan keamanan dinilai memberi nilai tambah pada sebuah smartphone.

Hasil penelitian Samsung menyimpulkan bahwa akhir-akhir ini masyarakat cenderung menyimpan ponsel mereka lebih lama. Karena itu masuk akal jika produsen memperpanjang durasi dukungan perangkat lunaknya.


Alasan terakhir, Samsung percaya meskipun beberapa pengguna tidak peduli akan dukungan yang lebih panjang, mereka tetap akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan keamanan dan kelancaran smartphone mereka selama bertahun-tahun. Sehingga pada akhirnya mendapatkan pengalaman penggunanya yang lebih baik.

Untuk diketahui, sebelum memberikan janji dukungan tujuh tahun, Samsung memberikan update Android selama empat tahun dan keamanan lima tahun pada jajaran smartphone flagship dan mid-range- Alasannya kala itu mendukung keberlanjutan masa depan lingkungan dengan memperpanjang umur perangkat melalui update yang dapat mengurangi frekuensi pergantian smartphone.

Namun Samsung bukan vendor pertama yang memberikan update tujuh tahun pada perangkatnya. Google lebih dulu melakukan kebijakan yang sama pada Pixel 8 dan Pixel 8 Pro.

Ironisnya langkah ini mendapat sindiran dari OnePlus. Menurut mereka kebijakan tersebut malah mengurangi pengalaman pengguna.

“Kebijakan pembaruan software yang lebih panjang sebenarnya tidak tepat sasaran. Bukan cuma kebijakan pembaruan software yang penting untuk pengguna, namun kelancaran pengalaman pengguna pada ponsel,” jelas Kinder Liu, COO OnePlus.

“Bayangkan ponsel anda seperti sebuah roti isi (sandwich). Beberapa pabrikan kini mengatakan kalau isian dari roti — software ponsel — bisa tetap dimakan setelah tujuh tahun. Namun yang tidak mereka katakan adalah apakah rotinya — pengalaman pengguna — mungkin sudah berjamur setelah empat tahun,” tambahnya.

Jadi menurutnya pembaruan software selama tujuh tahun itu menjadi tidak penting karena pengalaman penggunaan ponsel sudah buruk. Ditambah lagi, baterai ponselnya pun kemampuannya tentu sudah menurun setelah tujuh tahun dipakai.

“Jika kompetitor kami mengatakan kebijakan update softwarenya bertahan selama tujuh tahun, ingatlah kalau baterai ponselnya mungkin tidak (bertahan-red),” kata Liu.

Simak Video “Samsung Seri Galaxy S24 Dipasarkan Mulai Rp 13,9 Juta di RI
[Gambas:Video 20detik]

(afr/afr)

Membagikan
Exit mobile version