Rabu, Oktober 23

Jakarta

Seiring dengan pengumuman Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto melakukan perubahan nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital.

Politikus Partai Golkar Meutya Viada Hafid ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital menggantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Sebagai informasi, Meutya Hafid menduduki Ketua Komisi I DPR RI periode 2019-2024 yang di mana Kominfo menjadi mitra kerjanya. Di sisi lain, latar belakangnya yang pernah berkarier sebagai jurnalis beririsan langsung dengan lembaga yang kini akan dipimpinnya.


Dengan ditunjuknya Meutya Hafid sebagai Menkominfo oleh Prabowo, itu menjadi sejarah baru bagi lembaga yang menaungi bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sebab, Meutya menjadi Menkominfo perempuan pertama dalam sejarah Kementerian Kominfo.

Pengumuman susunan kabinet yang dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu malam (20/10/2024) Prabowo juga mengungkapkan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, yakni Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo. Sosok keduanya tidak asing karena merupakan Wakil Menteri Budi Arie sebelumnya.

Adapun di kabinet Prabowo-Gibran, Budi Arie masih dipercayai menjadi menteri yang kali ini menjabat sebagai Menteri Koperasi. Kementerian tersebut dipisah dari sebelumnya Kementerian Koperasi dan UKM menjadi Kementerian Koperasi dan Kementerian UKM.

Seusai diumumkannya susunan Kabinet Merah Putih, Meutya mengatakan pemerintahan akan berbasis digital. Selain itu, kata dia, pemerintah akan berupaya memberantas judi online.

“On going PR yang sebelumnya beliau titip terus dilakukan perang terhadap judol, supaya yang lain menyusul,” katanya di Istana Merdeka, Jakarta, sebagaimana dikutip dari detiknews.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tugas Kementerian Komunikasi dan Digital mirip dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Meutya menyebut penambahan kata ‘Digital’ merupakan upaya menjawab perkembangan zaman.

“Penambahan digital ini untuk menjawab juga perkembangan teknologi dan zaman artinya komunikasi ke depan tentu berbasis digital dan juga kita tahu salah satu PR kita adalah bagaimana mengamankan data-data kita, itu terkait digital dan pemerintahan efisien dan efektif itu juga bisa dilakukan dengan penerapan digital,” pungkasnya.

Prabowo-Gibran akan melantik para menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin pagi (21/10/2024). Kemudian dilanjutkan pada sore hari pelantikan Wakil Menteri.

(agt/afr)

Membagikan
Exit mobile version