Jumat, Oktober 25


Jakarta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah meluncurkan All New Hyundai Santa Fe di Tanah Air. Keputusan mereka mengenalkan produk tersebut agak mengherankan, sebab permintaan mobil baru di dalam negeri sedang lesu-lesunya.

Padahal, Hyundai bisa menahan diri untuk meluncurkan produk baru setelah pergantian tahun. Sebab, tahun ini hanya menyisakan dua bulan lagi.

Meski demikian, mereka ‘ngotot’ meluncurkan Hyundai Santa Fe baru sebelum pergantian tahun. Fransiskus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) HMID mengatakan, pasar roda empat justru butuh produk baru saat permintaan sedang drop. Hal tersebut diharapkan mampu memantik minat konsumen membeli mobil anyar.


“Memang kita lihat penurunan itu sudah terjadi sejak akhir tahun lalu. Kalau kita tidak mengenalkan produk baru dan inovasi, rasanya masyarakat sekarang akan tetap menggunakan mobil yang dipakai,” ujar Frans di Senayan, Jakarta Pusat.

All New Hyundai Santa Fe Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

Ketika produsen kendaraan hanya ‘diam saja’ dan tak meluncurkan produk baru, konsumen akan lari ke mobil bekas. Itulah mengapa, meluncurkan mobil baru saat permintaan lesu justru langkah terbaik yang bisa diambil perusahaan.

“Saya bilang kalau produsen tidak mengenalkan produk baru, maka yang naik justru pasar mobil bekas. Kita lihat, permintaan mobil bekas di Indonesia itu 1,5 kali lipat dibandingkan mobil baru,” tuturnya.

“Jadi dengan peluncuran mobil baru, konsumen bisa melihat dan meng-consider (untuk membelinya). Maka, pasar otomotif di Indonesia juga agak tumbuh,” kata dia menambahkan.

All New Hyundai Santa Fe Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

Sebagai catatan, penjualan mobil baru (wholesales) di bulan September 2024 turun 4,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Hingga sembilan bulan pertama tahun ini, penjualan mobil baru di Indonesia baru mencapai 630 ribuan unit.

Kondisi tersebut membuat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merevisi target penjualan mobil baru di dalam negeri. Dari yang semula 1,1 juta unit menjadi 850 ribu unit setahun.

Sebagai catatan, Hyundai Santa Fe baru tersedia dalam empat pilihan varian, yakni Prime ICE, Prime Hybrid, Calligraphy ICE dan Calligraphy Hybrid. Sementara harganya mulai dari Rp 699 juta hingga Rp 869 juta on the road Jakarta.

(sfn/rgr)

Membagikan
Exit mobile version