Rabu, Januari 22


Jakarta

Film horor produksi Makara Production dengan Bravo Romeo yang berjudul Pulung Gantung Pati Ngendat bakal tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 6 Februari 2025.

Film ini mengangkat kisah urban legend tentang Rian (Andrew Barrett) bersama kekasihnya, Alana (Nadia Bulan Sofya) dan dua temannya, Ben (Michael Russell) dan Elsa (Annisa Aurelia Kaila), mendatangi kampung halamannya setelah mendapat kabar kematian bapaknya yang disebabkan oleh kutukan Pulung Gantung.

Tidak hanya menampilkan mitos tentang keberadaan Pulung Gantung, film besutan Chiska Doppert ini juga menyajikan visual yang indah dari lanskap pemandangan di Gunungkidul. Cerita yang ditawarkan tak melulu soal kisah seram, melainkan ada unsur petualangan, persahabatan, percintaan, dan kekeluargaan.


Dalam penuturannya, Chiska Doppert selaku sutradara mengatakan alasan mengapa menggunakan lokasi syuting di Gunungkidul yang jarang digunakan orang untuk lokasi syuting.

“Kami sengaja memilih untuk syuting di tempat yang belum terjamah, bahkan belum digunakan oleh film-film lain. Tujuannya, supaya film ini memiliki daya tarik dari segi visual yang menampilkan keindahan alam di Gunungkidul,” ungkap Chiska Doppert saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, kemarin.

“Setiap detail dalam film ini, dari setting hingga tata suara, dirancang untuk memberikan pengalaman menonton yang mencekam dan tak terlupakan,” lanjutnya.

Shankar RS selaku produser film ini juga menyampaikan pesan yang tertuang dalam film ini. Ia mengatakan bunuh diri bukan menjadi alasan untuk mengatasi masalah.

“Melalui film ini, kami mau menyampaikan pesan kalau bunuh diri bukan jalan keluar untuk mengatasi masalah. Apalagi mengaitkan kenyataan yang terjadi dengan mitos yang belum tentu benar adanya. Jika kalian ada masalah, jangan dipendam sendiri hingga menimbulkan depresi. Kita berharap lewat film Pulung Gantung, masyarakat bisa sadar untuk tidak terus menerus percaya dengan hal-hal negatif,” terang Shankar.

Rama B Tribudiman selaku Executive Producer memberikan tanggapan soal film ini. Dimana film ini mengambil mitos Pulung Gantung di Gunungkidul.

“Dari awal proses pengembangan ceritanya, dari kami memang sudah menekankan bahwa film ini tidak akan sepenuhnya mengikuti mitos yang dipercaya masyarakat. Kami ingin penonton bisa memperoleh nilai positif setelah menyaksikan film ini di bioskop,” ujarnya.

Boy Rano dari Bravo Romeo Production yang juga menyampaikan harapannya untuk masyarakat yang ingin menonton film Pulung Gantung Pati Ngendat ini nantinya.

“Di balik genre horornya, film ini juga membawa pesan moral tentang menghormati aturan dan larangan yang ada di setiap daerah. Kami berharap film ini dapat menginspirasi penonton untuk lebih menghormati dan menjaga sikap saat berada di tempat baru,” ujarnya.

Selain Andrew Barrett, Nadia Bulan Sofya, Michael Russell, dan Annisa Aurelia Kaila film ini juga dibintangi Egi Fedly sebagai Karsidi, Indra Pacique sebagai Prasetyo, dan Adelia Rasya sebagai Marlina.

(wes/pus)

Membagikan
Exit mobile version