Kamis, November 7

Jakarta

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merelokasi 623 menara base transceiver station (BTS) di wilayah kahar. Faktor keamanan para pekerja menjadi salah satu alasan dilakukan relokasi tersebut.

Relokasi tersebut dilakukan seiring telah ditandatanganinya perjanjian pinjam pakai lahan antara Bakti Kominfo dan 30 Pemerintah Daerah (Pemda).

Adapun 30 Pemda yang dimaksud, di antaranya Kabupaten Paniai, Deiyai, Pulau Taliabu, Seram Bagian Barat, Melawi, Nunukan, Lamandau, Nias Barat, Kaimana, Boven Digoel, Tambrauw, Sorong, Halmahera Barat, Pulau Morotai, Kupang, Flores Timur, Timor Tengah Utara, Alor, Buru, Maluku Barat Daya, Maluku Tenggara, Puncak Jaya, Sorong Selatan, Jayawijaya, Raja Ampat, Seram Bagian Timur, Manokwari, Maluku Tengah, Donggala, dan Buol.


Penandatanganan dokumen ini dilakukan secara serentak dan langsung disaksikan Direktur Utama Bakti Kominfo Fadhilah Mathar di Jasmine Hall, Claro Hotel Makassar.

“Membangun BTS berbeda dengan akses internet. Untuk membangun BTS kita memerlukan lahan sehingga ada perjanjian ini,” ujar Fadhilah dalam keterangan resminya, Selasa (23/7/2024).

Proyek BTS 4G Bakti Kominfo sejatinya telah diresmikan langsung Presiden Joko Widodo pada akhir Desember 2023. Hanya saja, pembangunan infrastruktur tersebut menyisakan pekerjaan rumah berupa BTS 4G yang berada di wilayah kahar dan mulanya ditargetkan selesai pada Juni 2024.

“Dengan berat hati, kami memohon maaf karena berencana untuk merelokasi BTS di wilayah kahar karena tidak ada jaminan keselamatan. Dan dari 623 BTS di wilayah kahar, 140 BTS sudah selesai dibangun,” ungkap perempuan yang disapa Indah ini.

Dengan telah dilakukannya penandatanganan ini, 30 Pemda berkomitmen untuk membantu Bakti Kominfo yang divalidasi melalui dokumen pinjam pakai lahan yang telah disiapkan.

“Berbeda dengan akses internet, yang tidak memerlukan lahan, tetapi kami butuh konfirmasi bahwa yang dibangun adalah wilayah yang tidak ada akses internet, tidak ada fixed broadband dan harus ada listrik,” tutur Fadhilah.

Meskipun ada relokasi 623 BTS 4G Bakti Kominfo di wilayah kahar, Dirut Bakti Kominfo memastikan bahwa jaringan internet dipastikan mengalir sampai ke masyarakat. Apalagi tahun ini, Bakti Kominfo akan membangun 20 ribu titik akses internet di layanan publik menggunakan Remote Terminal Ground Segmen (RTGS) Satria-1. Melalui RTGS tersebut dapat mewujudkan digitalisasi dalam memberikan pelayanan publik yang efisien dan efektif.

Bakti Kominfo mendapatkan mandat dari Jokowi untuk membangun telekomunikasi dari pinggiran Indonesia. Dengan adanya kerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota, Bakti Kominfo berhasil membangun 1.682 BTS 4G USO dan 4.995 BTS 4G dari target 5.618 situs.

Simak Video “Jokowi Bicara Kendala Korupsi di Tengah Proyek BTS 4G
[Gambas:Video 20detik]

(agt/fay)

Membagikan
Exit mobile version