Minggu, Oktober 6


Jakarta

Bom tua peninggalan Perang Dunia II meledak setelah pesawat melintas di landasan pacu Bandara Miyazaki, Jepang. Pemerintah mulai melakukan pencarian sisa-sisa bom di bandara tersebut.

Melansir NHK, Minggu (6/10/2024), Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang bergerak menyelidiki terkait dugaan lebih banyak bom Perang Dunia Kedua yang belum meledak di bandara-bandara Miyazaki dan Naha.

Adapun bandara-bandara tersebut terletak di prefektur Miyazaki dan Okinawa. Bandara itu dibangun di sejumlah daerah bekas pangkalan udara milik Angkatan Laut Kekaisaran jepang yang sudah dibubarkan.


Langkah itu dilakukan setelah bom tua yang diyakini dijatuhkan oleh militer AS selama perang meledak pada Rabu (2/10/2024).

Ledakan terjadi di landasan penghubung menuju landasan pacu. Ledakan itu sekaligus membuat lubang sedalam satu meter dan pecahan aspal yang terpental dalam radius sekitar 200 meter.

Saat itu, sekitar dua menit sebelum ledakan pesawat Japan Airlines melintas. Beruntung, pesawat yang membawa 93 orang tersebut tak terkena ledakan lantaran reaksi ledakan yang memiliki jeda.

Adapun bom tersebut diyakini sebagai salah satu dari banyak bom seberat 250 kilogram yang dijatuhkan oleh militer AS selama perang.

Sementara itu. selain Bandara Miyazaki dan Naha, bandara di seluruh Jepang pun berada di area bekas fasilitas militer Jepang.

Hal itu membuat Kementerian tengah mempertimbangkan apakah akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait beberapa lokasi itu.

(wkn/wkn)

Membagikan
Exit mobile version