Jakarta –
Salju di Gunung Fuji datang terlambat tahun ini. Biasanya salju datang awal Oktober, kini baru muncul awal November.
Dilansir dari AP, Rabu (6/11/2024) salju yang dinanti-nanti itu akhirnya turun dan dibagikan di sejumlah akun X.
“Ini adalah foto-foto Gunung Fuji, yang terlihat dari balai kota pagi ini. Kami dapat melihat lapisan tipis lapisan salju di dekat puncak,” tulis akun resmi Kota Fuji, di wilayah Shizuoka di Jepang bagian tengah di X.
[Gambas:Twitter]
Foto yang sama juga dibagikan akun @goodandbadjapan. Terlihat Gunung Fuji yang sedikit berawan puncaknya ditutupi salju.
Tahun ini, Gunung Fuji memecahkan rekor ‘terlambatnya’ dihujani salju. Lapisan salju Gunung Fuji rata-rata mulai terbentuk pada 2 Oktober. Berkaca pada tahun 2023, salju pertama kali terdeteksi oleh ahli meteorologi pemerintah di Kota Kofu pada 5 Oktober.
[Gambas:Twitter]
Penyebab salju terlambat di Gunung Fuji
Minggu lalu, Yutaka Katsuta, seorang pengamat cuaca di Kantor Meteorologi Lokal Kofu mengungkapkan karena cuaca yang hangat melanda Jepang dan global, membuat salju di puncaknya ‘terlambat datang’.
“Suhu tinggi musim panas ini, dan suhu tinggi ini berlanjut hingga September, menghalangi udara dingin yang membawa salju,” kata Katsuta.
Dia setuju bahwa perubahan iklim mungkin memiliki dampak pada keterlambatan pembentukan lapisan salju.
Musim panas Jepang tahun ini adalah yang terpanas yang pernah tercatat karena gelombang panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim melanda banyak bagian dunia.
Gunung Fuji tertutup salju hampir sepanjang tahun. Tetapi selama musim pendakian Juli-September, lebih dari 220.000 pengunjung berjalan dengan susah payah menaiki lerengnya yang curam dan berbatu.
(sym/fem)