Senin, Februari 24

Jakarta

Dalam Defenders’ Guide 2025: Fortify the Future of Your Defense, Akamai menekankan pentingnya manjemen risiko untuk menghadapi serangan siber.

Laporan State of the Internet (SOTI) tipe baru ini menyajikan riset praktis seputar manajemen risiko untuk mengidentifikasi, menilai, dan memitigasi beragam ancaman; cara memperkuat arsitektur jaringan guna menciptakan lapisan-lapisan pertahanan dan mengendalikan potensi pembobolan; serta panduan dalam menerapkan keamanan host untuk mencegah akses tidak sah dan malware pada perangkat pengguna.

Laporan ini memberikan wawasan baru untuk membantu organisasi-organisasi di wilayah Asia Pasifik dan Jepang (APJ) memperkuat postur keamanan siber mereka.


Walaupun penilaian risiko dianggap penting untuk mengatasi landskap ancaman yang semakin beragam dan kompleks, pelaksanaannya yang rumit terus memicu perdebatan di kalangan komunitas keamanan.

Perkembangan kecerdasan buatan dan ketersediaan alat peretasan memudahkan pelaku serangan siber-baik pemula maupun ahli-untuk melakukan aksi mereka. Hal ini membuat berbagai organisasi harus berhadapan dengan lingkungan ancaman digital yang semakin tidak terduga dan lebih berbahaya.

Lanskap keamanan siber APJ tetap sangat kompleks dan terfragmentasi karena keragaman kawasan yang terdiri dari ekonomi berkembang dan pasar maju. Kawasan ini juga makin menjadi sasaran serangan siber.

Tahun lalu, APJ menempati posisi kedua sebagai kawasan yang paling sering diserang di dunia untuk serangan DDoS aplikasi web, dengan peningkatan serangan lima kali lipat dari tahun sebelumnya.

Tanpa badan pengatur terpusat seperti yang dimiliki oleh kawasan-kawasan lain, APJ kesulitan menetapkan protokol standar sehingga membuat berbagai organisasi harus menghadapi ancaman dengan tingkat kesiapan yang beragam.

Menanggapi hal tersebut, Chief Information Security Officers (CISOs) dan IT Decision Makers (ITDMs) di seluruh APJ secara aktif mengumpulkan informasi dan sumber daya untuk memperkuat organisasi mereka dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang.

“APJ terus menjadi pendorong pertumbuhan bisnis berkat transformasi digital yang cepat dan lanskap ekonomi yang dinamis. Namun, ketika berbagai organisasi mempercepat inisiatif digital mereka, kawasan selalu menjadi target utama serangan siber yang semakin canggih, terutama serangan-serangan yang berbasis AI,” kata Parimal Pandya, SVP dan Managing Director Akamai Technologies APJ, dalam keterangan yang diterima detikINET.

(asj/rns)

Membagikan
Exit mobile version