Jumat, Oktober 4


Jakarta

Kabar Marissa Haque meninggal dunia bikin kaget. Tidak ada tanda-tanda sakit apa pun, sehari sebelum meninggal Marissa masih mengajar.

Berikut lima hal yang terjadi sebelum dan sesudah Marissa Haque meninggal dunia:

1.⁠ ⁠Marissa Haque Meninggal di Kamar Tidur

Marissa Haque berada di kamar tidurnya saat meninggal dunia. Menurut Soraya Haque, sudah takdir kakaknya meninggal dunia di kamar tidurnya.


“Di kamar tidurnya nggak ada apa-apa, di kamar tidurnya saja. Sudah ajal di kamar tidurnya,” kata Soraya Haque di rumah duka, kawasan Pelangi Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (2/10/2024).

Soraya Haque menjelaskan penyebab kakaknya meninggal karena memang sudah waktunya. Ini bisa jadi peringatan sebagai manusia tidak ada yang tahu kapan ajal akan datang menjemput.


“Penyebabnya karena ajal saja. Kita harus yakin bahwa ajal bisa datang tanpa alasan. Ajal bisa saja menjemput ya, kalau sudah waktunya kembali ya kembali,” katanya.

2.⁠ ⁠Ikang Fawzi Pertama Sadar Kondisi Marissa Haque

Ikang Fawzi disebut Soraya Haque sebagai orang pertama yang menyadari kondisi Marissa Haque. Ikang Fawzi menemui wanita yang sudah menjadi istrinya selama 38 tahun itu tak bergerak.

“Ya suaminyalah (yang menemukan) di ruang tidur kok, ya suaminyalah yang tahu sudah dalam keadaan tidak bergerak. Dalam kondisi seperti itu kan nggak bisa kita sebagai orang yang tinggal di Jakarta hanya rumah sakit besar yang bisa mendatangkan dokter atau kami yang datang ke rumah sakit untuk mendapat kepastian kondisi terakhirnya,” jelas Soraya Haque.

Jenazah Marissa Haque akhirnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Begini prosesnya. Foto: Pradita Utama

Keluarga ke rumah sakit untuk memastikan kondisi Marissa Haque. Akhirnya rumah sakit mengeluarkan surat kematian pada pukul 00.43 WIB.

3.⁠ ⁠Marissa Bicara Kematian ke Mahasiswi 2 Hari Sebelum Meninggal

Kepergian Marissa Haque untuk selamanya juga mengagetkan mahasiswa dan mahasiswinya di STIE IBS, Kemang, Jakarta Selatan. Namun, ada kenangan yang diingat oleh Risya, salah satu mahasiswinya menceritakan ucapan-ucapan istri Ikang Fawzi seolah memberikan isyarat.

“Padahal kemarin di kampus, ibu bilang, ‘Doain ibu ya kalau nanti meninggal dilancarkan semua, biar nggak ngeberatin keluarga karena biaya rumah sakit sekarang mahal’,” cerita Risya ditemui di rumah duka Marissa Haque, kawasan Pelangi Bintaro, Tangerang Selatan.

Senin (30/9), Marissa Haque disebut mentraktir mahasiswinya karena belum sarapan. Saat itu Marissa Haque berharap kelak bila ajal menjemput dirinya dalam kondisi baik.

“Kemarin Bu Marissa juga sempat traktir karena kita belum sarapan. Ibu bilang, ‘Nggak apa kalau ibu meninggal habis traktir kalian. Ibunya mati syahid karena habis traktir kalian yang sedang menuntut ilmu. Apalagi yang nge-kos dan rumahnya jauh’,” cerita mahasiswi Marissa Haque.

4.⁠ ⁠Rasa Cinta Ikang Fawzi ke Marissa Haque

Ikang fawzi sangat terpukul atas kepergian Marissa Haque. Dipapah oleh putrinya, Chiki Fawzi, Ikang sempat mengungkapkan kesedihannya.

“Istri saya yang tercinta, Allah… telah pergi. Ya Allah, semoga amalnya diterima Allah, diampuni segala dosa-dosanya, semoga dilancarkan dalam perjalanannya ya Allah. Terima kasih banyak, makasih,” kata Ikang Fawzi.

Ikang Fawzi terus berada di samping jenazah Marissa Haque. Dia menggotong keranda hingga mengazankan Marissa di liang lahad.

38 tahun bersama dalam ikatan pernikahan, Ikang menilai Marissa adalah perempuan hebat terus berjuang untuk mendapatkan gelar profesor.

“Masyaallah dia ya wanita yang hebat. Dia berjuang mendapatkan gelar profesor hingga titik napas terakhir,” ungkapnya.

“Kami saling memanggil love satu sama lain. Marissa, I love you forever. Kami saling cinta, tapi cinta kami di usia yang dini karena Allah. Ketika Allah memanggilnya, saya ikhlas,” tutup Ikang Fawzi.

5.⁠ ⁠Terwujud Ingin Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Chiki Fawzi sempat memohon bantuan mencari tahu untuk bisa mewujudkan keinginan Marissa Haque dimakamkan di TPU Tanah Kusir. Keinginan Marissa terwujud, raganya kini beristirahat dengan tenang di TPU Tanah Kusir.

Shahnaz Haque menceritakan ketika dirinya mencari tanah makam untuk Marissa. Shahnaz bersyukur mendapatkan tanah makam untuk kakaknya dipermudah. Mencari kavling kosong di TPU Tanah Kusir sulit.

“Kalau di sini ayahnya Ikang yang ada, tapi sudah tumpuk tiga. Tiba-tiba hari ini mudah sekali dapat kavling kosong ini. Ikang bilang maunya di sini dan ini apa yang dia mau. Ini yang dia mau dan dimudahkan,” cerita Shahnaz Haque.

(pus/mau)

Membagikan
Exit mobile version